Pada
edisi bulan Juni ini, saya menulis tentang ruang baca. Sebuah edisi khusus yang
membahas tentang buku-buku yang ‘dulu’ pernah saya baca. saya menuliskan kembali catatan-catatan tentang buku yang pernah saya
baca tersebut di edisi ruang baca. Meskipun dengan segala keterbatasan tulisan
dan bahan (karena saya tidak bisa menyertakan foto dari buku-buku tersebut
karena kebetulan buku yang saya baca tersebut buku pinjaman di perpustakaan
atau di rumah baca) maka dengan sangat terpaksa tidak ada dokumentasinya.
Judul
Buku : The Imagination is
More Important Than Knowledge
Penulis : Albert Einstein
Penerbit : INSTHINK PUBLISHING
Tahun
Terbit : Cetakan Pertama,
2005 (edisi terjemahan Bahasa Indonesia)
Jumlah
Halaman : 105 hlm
Rasa penasaran kadang menghasilkan sesuatu yang tidak terduga, baik
berupa ide maupun karya yang baru. Namun hanya segelintir orang di dunia ini
yang memanfaatkan rasa penasarannya. Banyak dari mereka yang lebih senang
menerima sesuatu yang pasti, yang tidak perlu diotak-atik lagi dan yang tidak
butuh proses waktu lama untuk memahaminya. Daripada sesuatu yang belum pasti, meskipun
yang belum pasti tersebut itu mengundang rasa penasaran, banyak orang yang mengacuhkan rasa penasaran
tersebut. Dan salah satu dari segelintir
orang di dunia ini yang memanfaatkan rasa penasarannya dengan maksimal adalah
Albert Einstein.
Ilmuwan Albert Einstein adalah penemu teori relativitas yang tidak
hanya beken pada masanya tapi sampai saat ini popularitas Albert Einstein tetap
tak terbantahkan. Nama beliau berkibar sebagai salah satu ilmuwan utama di
jagad ini. Einstein sendiri mengikrarkan rasa penasarannya dalam kutipan yang
masyhur. Kutipannya sebagai berikut : “ Aku tidak punya bakat khusus. Aku
hanyalah orang yang penasaran.”
Itulah sekelumit kelebihan Einstein yang diceritakan oleh buku ini.
Seorang ilmuwan yang mampu memanfaatkan kemampuan otaknya dengan semaksimal
mungkin. Beliau bisa mengolah rasa penasarannya terhadap alam semesta menjadi
sebuah teori fisika. Rasa penasaran beliau tidak hanya khusus pada bidan fisika
saja tetapi juga meliputi bidang-bidang lain seperti : pendidikan, kehidupan,
agama, perang dan perdamaian. Ungkapan-ungkapan pikiran Einstein tentang hal
tersebut dapat dibaca di dalam buku ini. Ungkapan-ungkapan tersebut dirangkum
dalam kata-kata yang singkat, mudah dipahami dan tidak berbelit-belit.
Pada akhirnya, dari buku ini bisa disimpulkan bahwa rasa penasaran akan menghasilkan sesuatu yang
bermanfaat jika motivasi untuk ke arah itu ada.
wah hira ternyata buat review ya
BalasHapusmaaaap, baru mampir
tapi keren ih.
ayok lanjutkan, temenin aku biar makin semangat nulisnya, hehehe
Iya Na, ini mah catatan lama yang baru sempet diketik :D
Hapushayukk....ini juga lg nge-challenge diri sendiri untuk nulis rutin dlm sebulan hehe