Ruang Baca

Ruang Baca

Sabtu, 28 September 2019

Rakata dan Rinjani, Saat Dua Gunung Bertaut

Kamu bilang, gunung berapi sejatinya ada untuk menghancurkan diri, begitu juga denganmu.
Aku tak tahu sejauh apa kamu berjalan, tak tahu berapa banyak kamu meninggalkan jejak.
Mungkin aku hanya sejumput kenangan dari untaian panjang perjalanan, tetapi kini kenanganku tak lekang; tentang kelemahanmu yang tak membuatmu berhenti dan menepi.
Tentang Lereng Merapi yang membuatku tak ingin beranjak pergi.


Banyak buku berkisah tentang perjalanan yang sayang untuk dilewatkan, salah satunya buku ini. Buku yang tak hanya berkisah tentang indahnya perjalanan atau betapa wahnya perjalanan yang telah dilalui. Tetapi buku ini berkisah juga tentang makna yang didapat dari sebuah perjalanan. Perjalanan  bukan hanya tentang seberapa banyak foto indah yang bisa kita posting di instagram, atau seberapa banyak suvenir perjalanan yang kita beli. Atau seberapa banyak tempat yang kita kunjungi. Seperti yang dikutip dari buku ini, perjalanan bukan sekadar cendera mata, bukan juga sekadar perasaan senang. Perjalanan adalah suatu momen saat traveler seharusnya banyak memaknai sesuatu yang mungkin terlupakan. Satu kesempatan berharga untuk membuka mata jauh lebih lebar, melihat apa yang belum pernah traveler lihat, dan berusaha memaknainya. Perjalanan adalah sebuah pemahaman. Pemahaman soal diri, soal hidup, toleransi, keragaman, bahakan mungkin, cinta.. 


Minggu, 15 September 2019

Make Something Crafty for Your Wallet

Untuk tema diy kali ini, Hira mo bikin dompet dari bahan bekas. Well, klo diestimasi secara biaya dompet ini murah meriah karena bahannya barang bekas, tapiii...yang agak mahal itu waktu kita pas bikinnya. Terkadang di sela-sela padatnya rutinitas kita, bikin diy itu perjuangan banget^^ #eh

Langsung aja yakk, daripada Hira ngoceh gak jelas, yuk diintip the making of dompet yang satu ini.

Bahan-bahannya :
1. Kain perca batik,sisa dari potongan baju
2. Kain dari baju bekas
3. Busa bekas dari tempat pensil
4. Kain flanel, ada 2 warna yang dipakai
5. Kancing kayu, bisa kita dapat dari kancing baju bekas
6. Karton tebal untuk lapisan dalam tempat kartu
7. Kertas hias untuk melapisi tempat kartu


Alat - Alat yang Dibutuhkan :
1. Lem
2. Gunting
3. Jarum dan benang jahit
4. Penggaris untuk menentukan ukuran dompet

Cara membuatnya:
Buat pola dompet di atas busa bekas, gunting sesuai pola lalu gunting kain perca dan kain bekas sesuai ukuran dari pola.  Setelah itu tempelkan kain perca dan kain bekas di bagian luar busa. Jahit kedua kain tersebut sampai busa tidak terlihat dari luar. Kain perca nanti akan menjadi bagian luar dari dompet sedangkan kain batik menjadi bagian dalamnya.

Lengkapi bagian luar dompet dengan kancing kayu. Jahit kancing kayu tersebut dengan kuat. Untuk bagian dalam dompet bikin pola seperti di bawah ini.


Gunakan karton sebagai tempat kartu. Lapisi karton tersebut dengan kertas hias agar tampilannya menarik. Untuk bagian bawah tempat kartu, bisa kita gunakan kain flanel merah.




Untuk bagian dalam lainnya, gunakan kain flanel merah dan kain flanel hijau. Kain flanel merah sebagai tempat uang kertas dan kain flanel hijau sebagai tempat uang koin.