Ruang Baca

Ruang Baca

Kamis, 28 Januari 2021

DIY : Membuat Sampul Buku dari Burlap

 Untuk edisi DIY kali ini, kita akan membuat sampul buku dari Burlap. Bahan ini bisa dibeli di toko handmade atau toko buku yang besar. Harganya sekitar Rp 25.000 per 5x10 cm. 



Bahan yang digunakan:

1. Burlap

2. Kain bekas 

3. Kain flanel

4. Buku



Alat yang digunakan:

1. Gunting

2. Lem




Cara membuatnya :

Buat pola sampulnya, setelah itu gunting Burlap dan kain bekas sesuai pola yang dibuat


Agar sampul tersebut tidak monoton, gunakan kain flanel sebagai hiasan. Gunting beberapa kain flanel, ukurannya sesuaikan dengan pola yang telah kalian buat. Lalu tempel ke sampul buku tersebut.









Sabtu, 23 Januari 2021

Ruang Hikmah: 24 jam yang sama

 Kita semua diberi jatah waktu yang sama, 24 jam sehari. Ada yang memanfaatkan sebagian waktu tersebut untuk bekerja keras, ada yang memanfaatkan sebagian waktunya untuk rebahan, ada yang memanfaatkan sebagian waktunya untuk main game, ada yang memanfaatkan sebagian waktunya untuk belajar, ada yang memanfaatkan sebagian waktunya untuk ibadah, ada yang memanfaatkan sebagian waktunya untuk kegiatan sosial, ada yang memanfaatkan sebagian waktunya untuk mewujudkan ide-ide kreatif, ada yang memanfaatkan sebagian waktunya berlatih olahraga, ada yang memanfaatkan sebagian waktunya untuk bersenang-senang.



 Lalu, kira-kira untuk apa waktu kita? Apa sama dengan yang lain?. Waktu tak pernah kembali, waktu tak pernah mengikuti kita, karena waktu telah ditentukan. Tinggal bagaimana kita memanfaatkan waktu 24 jam dalam kehidupan sehari-hari sehari kita tersebut. Mau kita isi apa waktu-waktu kita tersebut.

Jumat, 22 Januari 2021

Ruang Kisah : Tinggal di Desa atau Tinggal di Kota

 Sebenarnya pertanyaan ini juga saya alami beberapa tahun yang lalu. Ketika saya benar-benar merasa dalam titik nadir pilihan hidup saya, bosan tinggal di kota. Rasanya benar-benar sudah neg๐Ÿ˜ dengan hiruk pikuk kota. Well, ini hanya pengalaman pribadi saya, pemikiran ini bisa subyektif banget karena setiap orang beda persepsinya. Wajar, kalau ada kalanya orang yang mikir kenapa betah tinggal di kota? Pressure yang dirasakan beda ๐Ÿ’ฏ% dengan tinggal di desa. Apalagi ketika pandemi melanda, pertanyaan ini kembali mencuat, kenapa tinggal di kota?

Tinggal di desa lebih baik dari alamnya. Suasana desa yang masih alami membuat penduduknya  lebih bisa mendapat udara segar dan keindahan alam.



Selasa, 19 Januari 2021

Ruang Hijau : Membuat Vertical Garden dengan Barang Bekas

Untuk edisi ruang hijau kali ini, kita akan membuat vertical garden dari barang bekas. Lebih tepatnya membuat taman gantung dari botol bekas. Untuk membuat pot gantung, botol bekas yang digunakan adalah botol bekas minuman ukuran 1,5 liter. Bisa juga menggunakan botol bekas minyak goreng, asal jangan lupa untuk dicuci bersih sebelum digunakan sebagai pot gantung. Botol bekas tersebut kita potong menjadi 2 bagian. Lubangi pot bagian bawah tersebut, sebagai lubang air. Cat dulu botol bekas tersebut, kalau perlu hias sesuai selera.





Untuk menggantung botol, gunakan tali rami. Kalau tidak ada tali rami, gunakan tali yang lainnya. Misal tali rafia.

Setelah cat botol tersebut mengering, isi botol tersebut dengan serabut, batu-batu kecil, setelah itu isi dengan media tanam. Media tanam tersebut bisa berupa campuran tanah, sekam dan pupuk. 
Lalu, tanaman apa yang cocok ditanam di pot botol bekas tersebut? Pilihannya banyak, mulai dari tanaman sirih gading, sirih keraton, sirih merah, bunga kusuma wijaya dsb


 

Senin, 18 Januari 2021

Ruang Hijau : Rotasi Tanah

 Judul tulisan kali ini ke kelihatan berat banget ya๐Ÿ˜†๐Ÿ˜†๐Ÿ˜† serasa kuliah di jurusan pertanian dan dapat tugas mata kuliah ilmu tanah๐Ÿ˜. Well, sebenarnya enggak seserius itu, dalam berkebun ada masanya tanah sebagai media tanam yang kita gunakan, perlu untuk dirotasi. Pasalnya, acapkali tanah tersebut sudah padat, gulma-gulma tumbuh subur, tanaman-tanaman yang tumbuh di atasnya pun sudah kurus kering dan penyakitan. Sehingga tanah tersebut perlu diputar atau bahasa kerennya dirotasi kembali. Jadi tanah yang di bawah dibalik ke atas, tanah yang padat digemburin lagi.



Tanah yang padat tidak baik bagi tumbuh kembang tanaman karena tidak adanya rongga udara dalam tanah tersebut. Pertumbuhan tanaman pun tidak maksimal. 



Sehingga tanah atau media tanam perlu diberi nutrisi lagi, digemburkan dan diberi zat-zat yang dibutuhkan secukupnya. Rotasi tanah penting, agar tanah yang di bawah bisa kena matahari secara langsung dan tanah yang selesai digunakan diistirahatkan di bawah. Gulma-gulma yang menggangu pertumbuhan bisa dicabut atau dicangkul sampai akar-akarnya. 

Minggu, 17 Januari 2021

Ruang Hijau : Menanam Jahe Merah

 Jahe adalah tumbuhan yang kaya manfaat. Selain untuk pelengkap bumbu dapur. Jahe pun bisa dimanfaatkan sebagai obat batuk, obat sakit lambung dan sebagainya. Jahe juga dapat digunakan sebagai minuman penghangat, jika kalian naik gunung atau berada di daerah dingin, minum air jahe bisa menghangatkan tubuh. So, yuk kita nanem jahe, yang banyak manfaatnya. Apalagi di saat pandemi seperti ini. 



Salah satu varietas jahe yang paling mahal di pasar tradisional adalah jahe merah. Harga sekilonya sekitar Rp. 25.000,- . Kalau kebutuhan jahe kita sedikit, harga jahe segini sih lumayan terjangkau. Tapi bagi kalian yang mengkonsumsi jahe setiap hari, berasa harganya ๐Ÿ˜†

Solusinya: menanam sendiri lebih baik, apalagi proses tanam-menanam itu healing therapy bagi pikiran kita. Terus, kita juga bisa menghasilkan produk pangan organik kalau kita nanam sendiri.



Cara menanam jahe merah itu tidak terlalu sulit, siapkan umbi jahe yang terbaik. Biarkan beberapa saat di tempat teduh sampai muncul tunas-tunas. Siapkan media tanam. Jahe suka tumbuh di tanah berpasir. Jadi siapkan media campuran antara tanah liat dan pasir, bisa juga dicampur sekam.

Sabtu, 16 Januari 2021

Ruang Hijau : Bunga Telang yang Kaya Manfaat

 Akhir-akhir ini lagi hype bunga telang. Iya orang banyak yang minum teh bunga telang. Orang yang punya otak bisnis pun tak menyia-nyiakan peluang ini dengan menjual bunga telang, bibit bunga telang atau teh bunga telang. Kenapa bunga telang bisa hype? Pasalnya bunga telang diyakini kaya manfaat. Bunga telang dipercaya sebagai obat anti oksidan, anti depresan, anti kanker, obat mata, obat pencahar, obat diabetes dan lain sebagainya. Meskipun, manfaat-manfaat  tersebut masih perlu penelitian lebih lanjut. Well, bunga telang sebagai obat herbal sudah menjadi rahasia umum masyarakat.



Karena manfaatnya yang banyak inilah bunga telang banyak ditanam di pekarangan rumah. Untuk menanamnya kita gunakan biji bunga telang. Agar biji tersebut cepat berkecambah, sebaiknya direndam dulu. Setelah itu disemai, setelah tumbuh kuat, barulah dipindah ke tempat yang diinginkan.

Jumat, 15 Januari 2021

Ruang Hijau : Menyiapkan Benih

 Musim hujan telah tiba. Musim hujan adalah masa terbaik untuk bercocok tanam. Menyediakan benih bisa dilakukan beberapa Minggu sebelumnya. Untuk benih sayuran, saya menyiapkan nya dari bekas sayuran yang dipotong. Di sini, setiap beli sayuran, akarnya masih utuh. Sehingga saya bisa memanfaatkannya untuk benih. Lumayan, karena kalai benih dari sayuran potong, tidak terlalu lama proses menanamnya. Bagi kalian yang sibuk, cara ini lebih efektif. Meskipun hasilnya tidak sememuaskan kalau kita menanamnya dari benih biji. Kita benar-benar menikmati proses berkebun dari A-Z kalau nanamnya dari benih biji.


Untuk benih kunyit, kencur dan jahe kita bisa menyiapkannya dari umbi-umbi yang telah kita beli. Pilih yang terbaik, setelah itu taruh di tempat teduh sampai tumbuh tunas. Setelah tumbuh tunas, umbi tersebut ditanam di media yang telah disiapkan.



Kamis, 14 Januari 2021

Ruang Hijau : Membuat Kebun di Balkon

 Ruang hijau edisi kali ini merambah balkon :D yup, balkon bukan cuma tempat bersantai tapi juga bisa dimanfaatkan sebagai kebun mini.

Sebagai contoh, balkon ini ukurannya sangat kecil dengan panjang 2 meter dan lebar 1,8 meter. 



Untuk menyiasati agar balkon ini bisa dipakai bersantai juga, maka kebun yang dibuat menggunakan rak-rak besi, agar tidak menyita tempat. Rak-rak besi bisa dibuat dari besi sisa-sisa bangunan dan pagar rumah. Tak perlu pusing jika belum punya pot. Gunakan saja ember-ember bekas adukan semen sebagai pot. Atau bisa juga menggunakan polybag sebagai wadah media tanam. Atau bisa menggunakan kaleng-kaleng bekas cat. Setelah dicuci bersih, kaleng-kaleng tersebut dilubangi sebagai drainase air. Selain murah meriah, pemanfaatan bekas-bekas bahan bangunan ini ramah lingkungan karena mendaur ulang sampah^^


Lalu apa saja yang ditanam di kebun balkon ini, tanaman sayuran bisa, bunga-bunga juga bisa. Bahkan buah-buahan juga bisa. Seperti di foto ini, buah yang ditanam adalah stroberi. Bunga yang ditanam kemuning dan tumbuhan sukulen






Rabu, 13 Januari 2021

Ruang Kisah: Liburan Awal Tahun

Dibilang liburan sebenarnya juga bukan liburan #sigh karena posisi kerabat yang tersebar di berbagai titik mo enggak mau kudu traveling. Bukan suatu hal yang mudah travel di saat pandemi begini, dari jauh-jauh hari udah kudu nimbang plus minusnya. Pilihan transportasi pun kudu dipertimbangkan. Memang, saat ini akses jalan untuk kendaraan pribadi mudah karena adanya jalan tol dimana-mana tapi harga enggak bisa bohong juga. Terkadang lebih murah naik kereta atau bis malam daripada bawa kendaraan sendiri. 

Dengan segala ketidakpastian, akhirnya liburan ini terlaksana juga. Meskipun ujung-ujungnya harus karantina mandiri selama 14 hari. Berkebun dan menikmati pemandangan alami






Selasa, 12 Januari 2021

DIY : Membuat Herbarium dari Rumput Liar

 Untuk membuat herbarium (bunga kering) bahan-bahannya enggak harus berupa bunga yang mahal atau bunga yang indah-indah. Tapi herbarium juga bisa dibuat dari bunga dan tanaman yang ada di sekeliling kita. Bahkan rumput-rumput liar yang tumbuh bebas di pinggir jalan bisa kita jadikan herbarium.


Cara membuatnya mudah. Setelah dipotong, rumput liar dijemur sampai kering dan disemprot dengan hair spray. 


Jika tidak ada hairspray pun tak apa, cukup dijemur saja sampai kering. Jika kalian tidak sempat menjemur karena sibuk atau karena enggak ada panas ( sering mendung dan hujan) maka cukup diangin-anginkan saja rumput liarnya. Taruh di tempat yang banyak angin, misal di dekat jendela atau di teras.




Senin, 11 Januari 2021

DIY : Membuat Hiasan Sampul Buku dari Kertas Bekas Undangan

 


Kadang nyari note yang sesuai dengan yang kita arepin emang gampang-gampang susah. Apalagi klo ada yang sesuai terus harganya kemahalan :D



Well, enggak perlu pusing klo kantong kamu enggak ada anggaran khusus untuk beli note-note unik. Yuk, kita bikin sendiri note unik. Bahan-bahannya pun murah meriah, mudah didapat dan ada yang enggak perlu beli. 

Bahan :

1. Buku tulis. Buku yang harganya Rp.3000. Untuk buku tulis sesuaikan dengan keinginan kalian, mau tebal atau tipis, murah atau mahal



2. Kertas bekas undangan. Gunting-gunting dengan berbagai ukuran.



3. Kertas daur ulang 



Alat-alatnya:
Gunting dan lem 


Cara membuatnya :
- Tempelkan kertas-kertas undangan di sampul buku tulis, gunakan lem yang benar-benar kuat tempelannya. Gunting kertas-kertas sesuai pola yang ingin kalian buat


- untuk sampul belakang, gunakan kertas daur ulang untuk menutup bagian belakang






Minggu, 10 Januari 2021

Ruang Baca : Karya Monumental Ibnu Khaldun

 Judul Buku.    : Muqaddimah Ibnu Khaldun

Penerjemah .   : Ahmadie Thoha

Penerbit            :  Pustaka Firdaus

Tahun Terbit .   : 2000

Jumlah Hlm .   : 852 hlm ; 21 cm


Dalam hakikat sejarah, terkandung pengertian observasi dan usaha mencari kebenaran (tahqiq), keterangan yang mendalam tentang sebab dan asal benda wujudi, serta pengertian dan pengetahuan tentang substansi, essensi dan sebab-sebab terjadinya peristiwa. Dengan demikian, sejarah benar-benar terhujam berakal dalam filsafat, dan patut dianggap sebagai salah satu cabang filsafat.

Dari beberapa sejarahwan yang fenomenal, terdapat satu sejarahwan muslim yang paling fenomenal yaitu Ibnu Khaldun. Karyanya yang monumental " Muqoddimah" sampai saat ini masih relevan untuk dipelajari. Beliau menyajikan sejarah dalam bentuk seutuhnya, dengan materi substansif. Sejarah yang beliau sajikan menyangkut peristiwa-peristiwa yang telah diketahui asal usulnya, menyangkut hal -ihwal yang dapat dipertimbangkan, yang perbedaan-perbedaan khasnya jelas.

Di dalam buku "Muqaddimah", Ibnu Khaldun menguraikan manfaat besar historiografi ( ilmu sejarah), mengemukakan pengertian ( tahqiq) segala bentuk historiografi dan secara sepintas menyebutkan kesalahan para sejarahwan.

Salah satu isi muqaddimah yang relevan sampai saat ini adalah tentang dinasti. Ibnu khaldun menyatakan bahwa dinasti mempunyai umur alami seperti manusia. Umur suatu dinasti sama dengan umur seseorang. Ia tumbuh, melalui suatu masa menetap dan kemudian berlalu

Sabtu, 09 Januari 2021

Ruang Baca : Emak

 Judul Buku : Emak, Penuntunku dari Kampung Darat sampai Sorbonne

Penulis .       : Daoed Joesoef

Penerbit.      : Penerbit Buku Kompas

Tahun Terbit: 2010

Jumlah hlm : X+292 hlm. ; 14 cm

Emak atau ibu adalah madrasah pertama bagi anak. Dari buku ini kita bisa melihat pentingnya peran ibu dalam proses tumbuh kembang anak. Keteladanan dan pendidikan karakter dari ibu ikut mempengaruhi keberhasilan anak. 

Dikisahkan dalam buku ini, bagaimana peran Emak/ibu sang penulis dalam keberhasilan anak-anaknya. Ibu sang penulis tidak pernah mengenyam pendidikan di sekolah umum, beliau hanya mengenyam bangku pendidikan religius. Meskipun demikian, pemikiran Emak sangat luar biasa. Beliau memotivasi anak-anaknya untuk belajar dan mengenyam pendidikan setinggi-tingginya. Beliau bisa membimbing anaknya sampai sukses mendapat beasiswa kuliah dari universitas yang bergengsi dari luar negeri dan kemudian menjadi menteri pendidikan dan kebudayaan.

Bimbingan dan gemblengan pendidikan karakter dari Emak begitu membekas di dalam sanubari anaknya. Sang ibu telah membekali anak-anaknya dengan nilai-nilai karakter seperti sikap bertanggungjawab, arif bijaksana, cinta kasih, peduli kepada sesama dan lingkungan.



Jumat, 08 Januari 2021

Ruang Baca : Belajar Ikebana

 Judul Buku.         : Ikebana, Seni Merangkai Bunga Gaya Jepang

Penulis.                 : Djufriah Shindo-Muchsin

Penerbit.                : Penerbit Grasindo

Tahun Terbit.         : 2006

Jumlah Halaman. : 76 hlm

Siapa sih yang tidak mengenal Ikebana, seni merangkai bunga gaya Jepang? Ikebana pertama kali diperkenalkan oleh pendeta kuil Jepang yang bernama Ikenobo Senkei. Beliau merangkai berbagai benda yang berasal dari taman di sekitar kuil seperti batu, bunga, tangkai pohon dsb. Benda--benda tersebut dirangkai dengan sangat indah dan diletakkan di altar kuil. Sampai kemudian seni merangkai bunga tersebut menyebar ke luar kuil.

Pendeta Ikenobo memperkenalkan seni Ikebana kepada masyarakat luas. Beliau ingin agar Ikebana menjadi milik orang Jepang dan kemudian juga dikenal dan dipelajari orang lain di luar  Jepang.

Ada berbagai macam aliran gaya dalam Ikebana. Gaya-gaya tersebut memiliki ciri tersendiri. Gaya-gaya tersebut antara lain gaya Rikka, Shoka, Nagaire dan Moribana. 

Dengan mempelajari Ikebana, bunga dapat dirangkai dengan indah. Selain itu seni ini dapat memberi manfaat positif bagi jiwa seperti menjadi lebih sabar, lebih artistik, lebih kreatif, dan lebih mencintai alam, pepohonan, bunga-bunga dan bebatuan.

Bagi kalian yang tertarik dengan ikebana, dapat membaca buku ini. Sebuah buku yang tidak hanya berisi pengetahuan tentang Ikebana tetapi juga tentang petunjuk atau tutorial merangkai bunga dengan menggunakan berbagai gaya dalam seni Ikebana



Kamis, 07 Januari 2021

Ruang Hijau : Kencur, si Rimpang yang Banyak Manfaat

 Di musim penghujan seperti ini banyak yang terkena batuk pilek, terkadang sudah diminumin obat dari dokter pun belum reda batuknya. So, banyak dari kita yang beralih ke rimpang-rimpangan. Minuman dari rimpang bisa membuat tenggorokan lebih lega. Salah satu rimpang yang banyak manfaatnya adalah kencur. Rimpang jenis ini bisa diminum hangat-hangat, cocok diminum bagi penderita sakit batuk. 


Budidaya kencur, tidak terlalu susah. Untuk pembibitan, bisa dipilih umbi kencur yang terbaik. Umbi tersebut tidak langsung ditanam ke media tanah, tapi biarkan di tempat yang teduh, biarkan umbi tersebut tumbuh tunas terlebih dahulu. Setelah tunas tumbuh, barulah kencur tersebut dipindahkan ke media tanam. 


Jika tidak ada lahan, maka bisa menggunakan pot atau polybag. Jika ada lahan maka bisa dimanfaatkan lahan tersebut. Jika penanaman kencur ini untuk tujuan bisnis maka lahan yang digunakan agak luas, tapi jika penanaman ini untuk tujuan konsumsi pribadi maka lahan yang digunakan cukup dengan ukuran 1 x 1 m. 






Rabu, 06 Januari 2021

Ruang Hijau : Harumnya Bunga Kemuning

 Ada pengalaman mengesankan saat nanem bunga kemuning. Alkisah saya bangun jam 2 dini hari mo ke kamar kecil, saat sudah dekat kamar mandi saya kaget banget ketika ada bau yang wangi banget, pikiran langsung negatif kemana-mana :D usut punya usut, paginya pas cerita ke orang rumah dibilangin klo itu bau bunga kemuning yang ditanem di sekitar rumah. Well, pengalaman saya ini enggak beda jauh sama tetangga sebelah rumah saya, karena dia belum tahu klo bau wangi tersebut bau bunga kemuning maka tiap malem, dia udah deg-degan duluan, seluruh lubang angin rumahnya ditutup dengan kain biar enggak nyium bau wangi tersebut :D

Iya, bunga kemuning terkenal dengan baunya wangi banget, selain bunganya yang indah, tanaman ini juga bisa dibuat bonsai. 


Budidaya bunga kemuning tidak terlalu sulit, pembibitan bunga ini bisa didapatkan dengan dua cara yaitu  yang pertama dengan cara menanam biji kemuning, yang kedua dengan cara stek. Setelah bunga kemuning gugur akan muncul biji kemuning, awalnya biji kemuning berwarna hijau, setelah tua biji kemuning tersebut akan berubah warna menjadi merah. Biji yang berwarna merahlah yang ditanam. Untuk cara stek, kita bisa pilih batang bunga kemuning yang sudah tua dan bagus, potong batang tersebut 30-50 cm. Tancapkan stek  batang tersebut ke tanah/media tanam. Biasanya saya buat stek batang kemuning itu saat musim hujan, saat ideal untuk menanam bunga. Asal jangan sampai tergenang air, karena jika airnya kebanyakan akar-akar kemuning susah tumbuh.





Selasa, 05 Januari 2021

Ruang Hijau : Panen Daun Jeruk

Setelah sekian lama nanem, akhirnya bisa berhasil budidaya pohon daun jeruk. 


Sebenarnya nanem pohon daun jeruk tidak terlalu susah, untuk media tanam bisa menggunakan media sekam dengan campuran tanah, untuk pupuk bisa menggunakan pupuk kompos, atau pupuk kandang (tahi kambing). Kalau lahan berkebun luas, pohon daun jeruk bisa langsung ditanam di tanah. Sebenarnya yang agak susah itu, saat pohon masih kecil, sebaiknya jangan banyak disenggol, jauhkan dari binatang peliharaan agar pertumbuhan pohon maksimal, akar tidak kesenggol atau bahkan tercerabut


Banyak manfaat yang bisa didapat dari budidaya pohon daun jeruk, terutama bagi yang hobi masak. Daun jeruk bisa digunakan sebagai bumbu pelengkap pecel, soto, tempe goreng dll. Dengan tambahan daun jeruk, masakan tersebut semakin sedap. Manfaat lainnya dari daun jeruk ini adalah untuk mengusir tikus. Bau daun jeruk yang menyengat dan tajam tidak disukai oleh tikus

Senin, 04 Januari 2021

Ruang Kisah : The Queen of Donations

 Namanya Emak Mun, seorang asisten rumah tangga. Mengapa saya nulis kisah tentang beliau? Karena selama masa pandemi seperti ini, sosok-sosok seperti Emak Mun-lah yang layak diekspos. The real hero, sosok yang benar-benar tulus ikhlas membantu orang lain yang membutuhkan, tanpa embel-embel partai dan kepentingan tertentu.

Sudah puluhan tahun Emak Mun menjadi asisten rumah tangga. Setiap hari beliau berangkat kerja dari rumahnya jam 5 pagi, terkadang beliau berjalan kaki ke tempat kerja selama 50 menit. Emak Mun memang bukan orang kaya, rumahnya pun sederhana. Tapi dibalik segala keterbatasan finansialnya, Emak Mun adalah manusia berhati emas. Beliau merawat dan membesarkan 3 anak angkatnya. Menyekolahkan mereka sampai lulus smk dan menikah. 

Tak hanya sampai disitu, setiap mendapat beras bantuan, pasti beras tersebut habis dibagi ke yang membutuhkan. Begitu juga jika mempunyai makanan, pasti langsung dibagikan.

Dari kisah Emak Mun ini kita bisa melihat bahwa kita tidak perlu menunggu jadi orang kaya untuk berbagi



Minggu, 03 Januari 2021

Ruang Baca: Menjadi Orang Yang Berpengaruh

 Judul Buku .      : Menjadi Orang Yang Berpengaruh

Penulis                : John C. Maxwell

Penerbit.             : Harvest Publication House

Tahun Terbit.      : 2001

Jumlah halaman: 221 hlm

Membaca buku-buku pengembangan diri terkadang menarik, ada hal-hal positif yang bisa kita lihat sebagai cermin diri, kira-kira bagaimana pantulan diri tersebut. Begitu juga dengan buku yang satu ini, yang ditulis 20 tahun lalu, kira-kira masih relevankah buku ini untuk dibaca 2 dekade kemudian? Jawabannya iya, masih relevan, karena buku ini lebih tepatnya membahas karakter pemimpin. Untuk bisa mempengaruhi dan memimpin orang lain, maka karakter yang perlu dibenahi.

Ada pengaruh positif dan ada negatif, tentunya yang dibahas dan ditekankan oleh buku ini adalah pengaruh positif yang bisa ditularkan ke orang lain. Bagaimana seorang pemimpin bisa memberi pengaruh yang positif ke orang-orang yang dipimpin. Sehingga pengaruh yang positif tersebut bisa membawa perubahan yang positif.

Untuk menjadi orang yang berpengaruh tersebut, ada beberapa langkah yang perlu diperbaiki, terutama dari sisi integritas. Integritas beda dengan reputasi. Karena integritas berasal dari dalam diri sedangkan reputasi berasal dari lingkungan. 



Sabtu, 02 Januari 2021

Ruang Baca: Menggambar

 Judul Buku : Menggambar Bagi Pengembangan Bakat

Penulis         : Gerhard Gollwitzer

Penerbit .     :  Penerbit ITB

Tahun Terbit: 1996

Jumlah hlm : 150 hlm, 14 x 20 cm

Buku bagi kalian yang suka menggambar. Buku ini tidak membahas seni dalam menggambar tetapi membahas tentang berlatih menggambar. Dengan buku ini, siapapun bisa berlatih menggambar. Di dalam buku ini ada beberapa teknik menggambar yang disuguhkan dan diperlengkap dengan gambar-gambar yang bisa digunakan sebagai pemisalan dan pemantik semangat dalam menggambar. Gambar-gambar tersebut bukan dimaksudkan untuk ditiru sepenuhnya dan digunakan sebagai model baku tetapi lebih sebagai pemantik semangat dari ide-ide menggambar.

Buku yang sangat tepat untuk mengembangkan bakat menggambar, langkah-langkahnya sangat mudah untuk dipahami dan dipraktekkan.




Jumat, 01 Januari 2021

Nulis, ngedit, ngeblog,

 Dari dulu pengen banget nulis rutin setiap hari di blog, tapi real-nya ada saja alasan untuk tidak nulis :D 

Beribu-ribu alasan inilah yang membuat blog ini vakum beberapa tahun, sampai akhirnya saya mencoba nulis tentang passion saya di diy dan hal-hal kreatif.  Ternyata nulis tentang passion dan hal-hal kreatif juga bukan hal yang mudah, karena sebelum nulis harus praktek dulu. 

Well, di tengah segala hambatan tersebut, saya memutuskan untuk nulis secara bertumbuh. Yang saya tulis di blog ini terkadang cuma draft awal, kadang cuma sebaris kata atau bahkan cuma foto. Ketika kesibukan di dunia nyata sudah berkurang, barulah saya teruskan tulisan tersebut, ditambah, dikurangi atau bahkan dibuang sama sekali. Ternyata ada perubahan hasil yang signifikan banget dari proses nulis secara bertumbuh, blog ini mulai hidup lagi, saya juga mulai nulis secara kontinyu walaupun terkadang cuma satu baris tulisan : D