Ruang Baca

Ruang Baca

Senin, 31 Desember 2018

Kenshin Himura dan Kisah Pedang Untuk Melindungi

Setiap orang memiliki masa lalu dan tak jarang masa lalu tersebut sangat kelam, yang ingin sekali kita kubur dalam-dalam. Kira-kira begitulah yang dirasain oleh Kenshin Himura. Kisah masa lalunya sebagai Hitokiri Battousai meninggalkan luka yang sangat dalam, perasaan bersalah karena telah membantai musuh-musuh pemerintahan Meiji  membayangi sisa hidupnya. Jalan pedang seakan tak memberi makna lagi pada hidupnya sehingga setelah era Meiji terbentuk, Kenshin memutuskan untuk mengembara. Setelah sepuluh tahun mengembara pun Kenshin belum menemukan jawaban dari penebusan dosa sebagai seorang Hitokiri. Maka ia pun kembali ke Tokyo.

Keputusan kembali ke Tokyo ternyata mempertemukannya dengan Kaoru-dono pewaris Dojo Kamiya Kasshin. Pertemuan tersebut tanpa disadarinya telah mengantarkannya pada jawaban dari penebusan dosanya selama ini. Bahwa pedangnya akan sangat berarti untuk melindungi  orang-orang yang dianiaya, orang-orang yang membutuhkan pertolongan

Minggu, 30 Desember 2018

Bengkel Kreativitas

Sebenarnya, istilah ini muncul tanpa sengaja. Saat itu Jeng Pon asal nyeletuk aja ketika beliau liat sy sibuk mermak tas yang sudah bulukan. Tanpa bisa dicegah celetukan tersebut nular ke yang lain, mereka beramai-ramai ngomenin hobi saya yang satu ini dan dari sinilah julukan bengkel kreatifitas bermula. 

Well, Bisa dibilang enggak ada ruang khusus apalagi bengkel beneran untuk kreatifitas ini, yang ada hanya niat dan usaha bikin sesuatu dari tangan sendiri. Inspirasi bisa berasal dari mana saja dan dari siapa saja. bahannya pun tidak harus mewah dan bagus, bekas pun jadi.

Untuk memermak barang bekas agar menarik lagi memang butuh energi khusus, karena terkadang hasil permak tersebut tidak sesuai dengan harapan

Sabtu, 29 Desember 2018

Catatan Kecil Tahun ini

Niat hati sih, tulisan tahun ini lebih banyak daripada tahun lalu tapi apa daya, ada banyak hal yang terjadi di luar rencana๐Ÿ˜„๐Ÿ˜„  Ketika di awal sampai tengah tahun, secara rutin tulisan-tulisan sy posting di blog ini tapi ketika masuk bulan Agustus, rutinitas menulis tersebut mandek tanpa bisa ditawar lagi. Entahlah, meski keinginan tersebut masih kuat tapi kondisi  sy tak memungkinkan untuk menulis di blog ini. Baru ketika memasuki bulan Desember, aktivitas ngeblog dan menulis bisa dilanjutkan lagi. Sesuatu yang sy syukuri dan nikmati ๐Ÿ˜๐Ÿ˜




Kenapa sy masih setia ngeblog dan nulis di sini padahal teman-teman sy sudah banyak yang tidak aktif dan lebih memilih medsos yang lain. Entahlah, sy enggak pernah tahu jawaban dari pertanyaan tersebut, yang pasti sy sangat menikmati proses kreativitas di sini. Setahun ini jika dihitung-hitung sy punya beberapa proyek kreatif "do it yourself", namun proyek tersebut tak terdokumentasi dengan baik karena sy tak sempat menuliskannya di blog ini ๐Ÿ˜‚๐Ÿ˜‚๐Ÿ˜‚ nyesel? enggak juga cuma sayang banget ๐Ÿ˜…๐Ÿ˜…

Make something crafty for children

Seringkali kita ngebuang barang-barang bekas yang sudah enggak kepake lagi. Eits, kenapa enggak kita coba ngedaur ulang barang tersebut karena bikin sesuatu sendiri itu lebih berkesan dibanding kita  beli. Ehm...emang enggak kebayang sih capeknya, apalagi klo di tempat gawe banyak kerjaan dan sesampainya di rumah kita pengennya leyeh-leyeh. Boro-boro mikirin bikin sesuatu yang crafty yak^^

So, kita bikin aja sesuatu yang sederhana banget biar energi kita enggak terkuras banyak XDD. Kali ini, Barang bekas yang kita pakai adalah kardus tempat sepatu, kotak bekas pasta gigi dan dan kain baju bekas. Barang-barang tersebut akan kita ubah menjadi kotak mainan, mainan ABCD dan mainan berbentuk buah. Alat-alat yang kita gunakan adalah lem tembak, gunting, penggaris, jarum jahit, benang dan lem uhu. Ada bahan tambahan yang akan kita gunakan yaitu kain flanel warna-warni.

Berikut ini langkah-langkah membuat sesuatu yang crafty ala-ala saya^^!:

1. Kotak Mainan
Untuk membuat kotak mainan ini bahan utama yang kita butuhkan adalah kardus bekas sepatu. Klo bahan bekas ini tak ada, bisa diganti dengan bahan-bahan bekas lainnya.

2. Mainan ABCD
Bahan utama yang digunakan untuk mainan ini adalah kotak bekas pasta gigi, kardus bekas. Ada dua ukuran kotak yang akan buat. yang pertama ukuran 10x5x10 cm, dan ukuran kedua 4,5x4x4,5 cm. Setelah kotak terbentuk, lapisi kotak tersebut dengan kain flanel warna-warni. Bedakan tiap warna sisi-sisinya agar menarik.

3. Mainan berbentuk Buah
Mainan buah yang akan kita buat adalah buah jeruk. Bahan utamanya adalah dua lembar kain flanel warna orange yang kita gunting membentuk lingkaran dengan ukuran diameter 15 cm. Lalu dua lembar kain tersebut kita jahit, sisakan ujungnya agar kain berbentuk buah tersebut bisa diisi. Kemudian, isi buah tersebut dengan kain dari baju bekas sampai penuh. Sisa ujungnya dijahit lagi dan buat batang peruk dari kain flanel coklat yang digulung

Kamis, 27 Desember 2018

Senja di Pesisir Barat

Rasanya  campur aduk ketika dapat kabar tsunami di Selat Sunda (terutama di pesisir Pandeglang dan Lampung Selatan), antara percaya dan tidak. Iya, karena secara kebetulan di pesisir Pandeglang inilah saya sering berburu senja, menikmati mahakarya sang maha pemilik hidup. Seperti yang kita ketahui, di pesisir ini, riwayat tsunami bukan hanya terjadi kali ini sรฅja (pada tahun 1883 terjadi tsunami hebat karena letusan Gunung Krakatau) meskipun kita tahu sejarahnya seperti itu tetap saja kita sebagai manusia masih suka bertanya "aya naon?" apa penyebabnya dan pertanyaan-pertanyaan lainnya. Yep, pada akhirnya, seberapapun banyak pertanyaan kita, tsunami ini sudah terjadi, dan bagaimanapun siap tidaknya kita sebagai manusia menghadapi peristiwa tersebut, ada satu kenyataan yang takkan bisa kita hindari yaitu kenyataan bahwa  semua adalah milik-Nya dan kepada-Nya semua akan kembali. Sehingga dengan kenyataan ini, kita bisa bangkit lagi dan lebih arif lagi dalam menjalani hidup. Semoga