Di senin pagi yang crowded ini,
Hira dapat sms dari bloodsis” gimana all englandnya?” eng ing eng...hira
benar-benar lupa klo dinihari tadi final kejuaraan bulutangkis All England,
ehm..gara-gara kebanyakan ngurusin Laruku#sadar diri# Hira
sampe lupa kalau beberapa hari terakhir ini para pahlawan bulutangkis sedang
bertanding di All England. Yep, semua orang deket Hira tahu gimana hebohnya Hira
klo ada kejuaraan bulutangkis, mo menang ataupun kalah Hira dengan setia
menonton pertandingan bulutangkis tersebut, bahkan yang lebih ekstrim lagi, dulu
zaman Hira masih kost setiap ada pertandingan bulutangkis, semua penghuni kost
harus ikut nonton bulutangkis#gomen ya mbak dan adik kost#, begitu pun jika Hira
nonton bulutangkis di rumah, semua penghuni rumah yang mo nonton acara lain harus
siap-siap pindah tempat#gomen, gomen#. Bisa dibilang, nonton bulutangkis sudah
menjadi tradisi tersendiri bagi Hira, Ok! Stop ngomongin diri sendiri.
Bulutangkis termasuk olahraga
populer di negeri ini, mungkin karena di cabang inilah negeri tercinta ini
banyak dikagumi negara lain. Sejak puluhan tahun lalu para maestro bulutangkis
dunia lahir dari negeri ini, tak terhitung banyaknya para ahli bulutangkis
negeri ini yang ikut memajukan perbulutangkisan di negara lain, lalu apa yang
salah jika beberapa tahun terakhir ini prestasi bulutangkis negeri ini
kembang-kempis? Mari kita tanyakan pada rumput yang bergoyang (hehe...ok, i
think everybody knew the answer so let’s talk about other). Di tengah segala
kelesuan prestasi inilah muncul pebulutangkis-pebulutangkis yang menonjol (deep
bow untuk semua pebulutangkis yang sudah berjuang untuk negeri tercinta ini ),
yes, mereka adalah Towi-Liliyana dan Hendra-Ahsan. Mereka berempat ini silih
berganti mengharumkan nama bangsa ini. Salah satunya di final kejuaraan All
England dini hari tadi, Towi-Liliyana berhasil memenangkan final pasangan
beregu campuran melawan pasangan China dan yang lebih hebatnya lagi ini
merupakan kemenangan yang ketiga kalinya berturut-turut di final All England (2012-2014)
dan berhasil memecahkan rekor kemenangan pasangan ganda campuran Korsel yang
bertahan di All England selama 23 tahun(standing ovation for Towi-Liliyana). Satu
lagi pasangan paling impresif dalam kurun waktu satu tahun ini yang membanggakan
Indonesia di ajang All England, yep indeed, Hendra-Ahsan menjadi pebulutangkis
Indonesia yang paling stabil prestasinya akhir-akhir ini, tren positif mereka
berlanjut di All England dengan menjuarai final ganda putra mengalahkan pasangan
ganda putra Jepang. Gelar All England ini melengkapi gelar pasangan ini yang tahun
lalu memenangkan kejuaraan dunia, final super series dan kejuaraan-kejuaraan
lainnya. Terima kasih banyak Towi-Liliyana dan Hendra-Ahsan. Tetap semangat
memberikan yang terbaik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar