Ruang Baca

Ruang Baca

Minggu, 07 Februari 2021

Megumi Takani, Dokter Cantik yang Suka Menolong

 

Di bulan Februari ini, Hira akan membahas secara khusus tentang perkenshinan :D mungkin momennya pas juga, karena beberapa bulan lagi, sekuel live action yang terbaru akan segera rilis.

Yep, bulan Februari ini edisi khusus tentang Kenshin Himura. Ceritanya flasback, ngulik lagi kisah-kisah tentang Kenshin dan kawan-kawannya. Hira menulis dan mengedit kembali tulisan-tulisan lama tentang Kenshin.

Oke, simak edisi kali ini...

 

Megumi Takani, Dokter Cantik yang Suka Menolong



Baru kali ini Hira ngomongin tentang Megumi Takani, salah satu sahabat Kenshin yang cantik. Biasanya Hira ngomongin tentang Kaoru dan Tomoe Yukishiro. Padahal bisa dibilang karakter Megumi tidak kalah menariknya dibanding Kaoru dan Tomoe. Mungkin kalau di line sinetron para cowok akan lebih milih Megumi dibandingkan dengan Kaoru atau Tomoe :D



Tapi kita bicara tentang Kenshin, lelaki yang punya prinsip teguh dalam hidup. Mungkin sebesar apapun rasa cinta Megumi ke Kenshin, bakal enggak akan ngubah perasaan hati Kenshin ke Megumi. Bagi Kenshin, Megumi adalah sahabat baik yang dia lindungi dan hormati. Megumi pun menyadarinya, cintanya ke Kenshin bertepuk sebelah tangan. Sehingga Megumi lebih fokus untuk menjadi sahabat dan mensupport Kenshin. 





Mengapa Megumi sangat respek kepada Kenshin dan rela mendukungnya 100%? karena Kenshin telah berhasil membebaskan Megumi dari jeratan saudagar opium Takeda Kanryu.  Awalnya Megumi meragukan kemampuan Kenshin dan Sanosuke. Megumi tak menyangka Kenshin dan Sanosuke mampu mengalahkan Takeda Kanryu yang dilindungi oleh Aoshi Shinomori dan tim 4 Oniwanbashu.



Karakter Megumi termasuk misterius, karena meskipun tampak luarnya ceria dan suka adu mulut dengan teman-temannya. Megumi mempunyai masa lalu yang kelam, lahir dari keluarga dokter di Aizu, ayah Megumi sudah meninggal dunia, ibu dan kakak lelakinya menghilang begitu saja. Sehingga Megumi bertekad menemukan keluarganya. Saat pencarian tersebut, Megumi dipaksa oleh Takeda Kanryu untuk membuat opium. Jiwa kemanusiaan Megumi tidak bisa menerima begitu saja, karena dia lahir dari keluarga dokter yang berusaha menyembuhkan penyakit manusia. Bukan malah menghancurkan kesehatan manusia dengan opium. Karena itu dengan segala cara Megumi berusaha melarikan diri dari jeratan Takeda Kanryu. Bahkan berusaha menyingkirkan Takeda Kanryu dan tim Oniwanbashu. Sampai akhirnya Megumi bersembunyi di Dojo Kamiya Kassin dan ditolong Kenshin. 




Dari sinilah, Megumi menemukan kembali jati dirinya, dan menjadi asisten seorang dokter dekat Dojo. Kenshin memberi dukungan kepada Megumi, agar menjadi dokter yang sesungguhnya. Pejuang kemanusiaan, yang menolong orang-orang yang sakit dan terluka. Dojo Kamiya Kassin telah menjadi rumah baru bagi Megumi. Meskipun sifat usil Megumi sering muncul, dia suka banget bikin Kaoru cemberut :D 

 



Relationship antara Megumi dengan Kaoru memang unik. Tampak luar mereka itu seperti teman yang enggak akur, adu mulut, dan berbeda pendapat. Tapi sejatinya, Megumi dan Kaoru adalah dua sahabat yang saling peduli satu sama lain dan saling support. Megumi tidak akan segan-segan memberi masukan kepada Kaoru jika Kaoru bingung, galau dan cemas. Jika Kaoru ada masalah maka Megumi tak segan-segan membantunya. Sebaliknya, Kaoru juga membantu Megumi, ketika Megumi dikejar-kejar oleh komplotan Takeda Kanryu, Kaoru menerima Megumi dengan lapang hati untuk tinggal di Dojo.

 


Pelajaran moral dari kisah Megumi ini adalah perempuan bisa juga berkarya dengan maksimal, tentunya sesuai dengan skill dan keahlian masing-masing. Seperti Megumi yang ahli pengobatan, Megumi memaksimalkan keahliannya tersebut untuk kemaslahatan orang banyak. Megumi tidak ingin keahlian yang dimilikinya tersebut hanya sebagai alat untuk mengeruk uang dan merusak kehidupan orang lain. 

Megumi memanfaatkan keahliannya di bidang kedokteran untuk membantu orang-orang yang sakit, orang-orang yang terluka dan orang-orang yang berobat. Megumi menolong siapapun yang membutuhkan bantuan dokter, tanpa pandang bulu latar belakangnya.









Tidak ada komentar:

Posting Komentar