Ruang Baca

Ruang Baca

Minggu, 09 Juli 2017

Proyek Ketupat

Untuk tema DIY kali ini saya namain dengan nama proyek ketupat, bukannya saya bikin proyek masak ketupat tapi lebih tepatnya karena proyek ini bertepatan dengan suasana lebaran maka saya namainnya ketupat^^(seperti lazim diketahui lebaran identik dengan ketupat, terutama untuk orang-orang di belahan bumi sini klo lebaran pasti pada sibuk bikin ketupat). Rencana awalnya proyek ketupat ini akan saya isi dengan membuat lukisan, saya ingin melukis dan menyulam taplak meja tapi pada prosesnya rencana tersebut tinggal rencana, pas mudik, cat akrilik dan kuas-kuas saya hilang entah kemana dan ketika mo nyulam pun bahan-bahannya tidak layak pakai, mo enggak mau saya pun berganti haluan untuk membuat hiasan dinding sederhana dari paper qulling. selain itu saya membuat tapkak sederhana dari bahan kain polos dan kain berpola. Untuk hiasan meja saya memakai bunga hidup yang saya taruh di pot-pot kecil dan beberapa wadah bekas jeli. pot-pot tersebut saya hias sederhana dengan kain perca bekas menjahit. Lumayan ribet juga nyelesaiin ini semua, untunglah H-1 lebaran semuanya sudah selesai saya kerjakan dan tinggal merapikan saja. Berikut ini sebagian dari hasilnya:
Catatan:
1. Bahan paper Quilling bisa dibeli di toko buku, ada dua ukuran kertas yang saya gunakan. contohnya seperti di bawah ini
2. Jarum yang digunakan untuk menggulung kertas bisa dibeli di toko handycraft atau toko alat tulis. Contohnya berikut ini
3. Sebelum membuat hiasan paper quilling, kertas-kertas harus digulung. Jumlah gulungannya tergantung dengan pola hiasan yang akan dibuat. Misalnya ingin membuat kaligrafi dari paper quilling maka jumlah gulungan kertasnya yang harus dibuat bisa ratusan. Warna kertas juga disesuaikan dengan pola hiasan yang akan dibuat. Kalau untuk saya pribadi, karena pola hiasan yang saya buat adalah bunga maka warna kertas yang saya gunakan adalah kuning, cokelat, hijau, merah muda dsb. Contoh gulungan kertasnya
4. Lem yang digunakan untuk merekatkan gulungan kertas sebaiknya tidak terlalu basah karena kalau terlalu basah bisa merusak kertas. Lem tersebut juga sebaiknya yang melekat kuat ke bingkai sehingga gulungan kertas tidak mudah jatuh
5. Bingkai untuk hiasan bisa menggunakan bingkai foto atau bingkai kayu khusus.

4 komentar:

  1. Sek sek sek,
    iki ketupate nang di? :D

    Nggak ada anyaman anyaman kayak ketupat gitu, wkwkwk

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hahaha...dilarang protes, ketupatny dah mateng n hbis dikunyah

      Biasanya anyaman ketupat u hiasan parsel, en kebetuln thn ni g bikin parsel jd ndak ad ketupat ^^

      Hapus
  2. Benar benar judul yang menipu... #hih!

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kikiki...ya maapkeun, judulny bgtu gr2 dpt ilham dr mie pangsit :D

      Hapus