Ruang Baca

Ruang Baca

Selasa, 23 Juni 2015

(Challenge Blog 2015) Surat Kepada Semua Kakak

Kak....
Pada mulanya kamu harapan dan kebanggaan
Harapan…..karena kamu anak pertama di keluarga ini, padamu kehormatan keluarga disematkan, padamu keberhasilan keluarga diamanatkan, padamu beban materi ingin dibebankan, padamu tokoh panutan ingin diwujudkan dan padamu ambisi keluarga ingin dirupakan.
Kebanggaan…..karena kamu anak paling cerdas di keluarga ini, karena kamu punya ambisi untuk maju, karena kamu sosok ideal untuk keluarga ini. Padamu cita-cita keluarga disematkan, padamu segala sesuatunya terlihat menjanjikan, dan padamu asa untuk mendobrak ketidakberdayaan ada.
Tapi kini….jalan telah kamu pilih. Ada setitik air di mata keluarga, ada rona mendung di wajah, ada isak tak terdengar di telinga, ada segumpal pedih di hati. Namun kamu telah memilih. Maka tak adil jika kami menuntut, tak adil jika kami menangisi dan menyesali. Yang pasti tak adil jika kami memaksamu dan membebanimu.
Kamu adalah kamu.
Kamu bukan lagi harapan dan kebanggaan keluarga, kamu adalah harapan dan kebanggaan dirimu sendiri.
Jika kami sedih dan menangis, itu sesal kami sendiri.
Mengapa kami tidak berdiri sendiri.
Mengapa kami tidak menyadari bahwa membebanimu adalah menyakitkan.
Mengapa kami tidak menyakini bahwa menjadikanmu orang lain adalah perbuatan yang memalukan.

Kini, bukan hanya kata mengapa ini semua bisa terjadi tapi tentang bagaimana kamu meneruskan hidupmu, tanpa beban, paksaan dan harapan orang lain.
Kak....
Salam sayang dari kami….
Note: niat awalnya sih hira mo nulis Surat untuk kakak, ternyata hasilnya di luar dugaan maka judulnya hira ubah jadi 'semua kakak' yang sedang memperjuangkan Japan hidupnya meski harus bersebrangan dengan asa keluarga. Fighting, semoga kalian menemukan Jalan yang indah Dan membahagiakan semua. Amiin

8 komentar:

  1. terus terang agak bingung ketika membaca dan mulai menuliskan komentar..

    semoga kakaknya HIra tetap diberikan kemudahan ya dalam setiap langkahnya, insyaAllah selalu ada maksud di balik setiap pilihan yang dibuat

    BalasHapus
    Balasan
    1. I'm lost too >_<
      Awalny sy mo nulis Surat u kakak sy tp hasilnya mlh begini melenceng bkn ap yg dia jalani skrng jd sy ganti judulny u semua kakak d dunia ini yg sdng mperjuangkan hidupnya. Alhamd kakak sy baik2 sj d tempat kerjanya, amiin...trims doanya siennra :)

      Hapus
  2. Whoa, saya lagi di perpustakaan. Ini air mata hampir menetes kalo gak gara-gara takut jadi perhatian. soalnya perpus lagi penuh!
    Saya anak pertama dan walaupun gak tau apa keputusan yang diambil kakaknya Hira,
    Semoga selalu dilindungiNya atas setiap pilihan yang dibuat. dan semoga Hira dan keluarga diberikan jalan keluar terbaik.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Gomene.....bukan mksd hati mngharu biru gini, hira jg sampe nangis pas baca hasilnya. Ntar Biar hira edit postingannya dg catatan khusus.
      Amiin.mksih banyak doanya.Mg nisa Dan keluarga sehat selalu Dan dimudahkn urusanny

      Hapus
  3. Punya alamat contak kakaknya nggak?...
    Kali aja butuh bantuan untuk menyampaikan, ntar saia dengan suka rela deh nampein.
    Secara kayaknya yang bersangkutan wajib baca nih...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kkkk...ntar sy digetok dong, mendramatisir ap yg bkn dia alami saat ini.
      JD sy persembahkan tulisan ini untuk semua kakak yg mperjuangkan mimpinya meski harus beda visi DG keluarga

      Hapus
  4. Ini bisa jadi masukan juga buat saya
    Makasih

    Semangat Hira :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Cemangad jg u hafsah:) fighting
      Ini jg intropeksi buat sy. Nyadar diri banyak kurangnya jd kakak
      Sama-sama

      Hapus