Ruang Baca

Ruang Baca

Rabu, 03 Juni 2015

(Challenge Blog 2015) “Kamu Sebenarnya Pintar, Hanya…….

………harus belajar dan berusaha lebih keras lagi untuk mewujudkan mimpi-mimpimu.”
Deretan kata tersebut benar-benar terpatri kuat di benak Hira sampai saat ini. Ketika lelah dan merasa semua usaha non-sense, kata-kata tersebut ibarat obat mujarab untuk bangkit lagi.  Layaknya penerang di tengah gelapnya jalan yang memberi arah untuk melangkah lagi. Well, lalu siapakah sosok baik hati yang telah sudi memberi kata jackpot tersebut, yang dengan baik hatinya menyebut Hira pintar ( ^^…seumur-umur baru kali ini ada yang mo muji Hira, entah benar atau hanya pemanis bibir, who knows???)
Singkat cerita, kata-kata tersebut diucapkan Mr. In’am saat Hira  berseragam putih abu-abu. Beliau kepsek SMU Hira yang unik. Mungkin karena capeknya beliau nasehati Hira yang kerap mangkir pas mapel fisika, tidur selama pelajaran dan terlambat datang ke sekolah. Saban istirahat beliau ngejar-ngejar Hira (untuk dinasehati dan diajak diskusi) karena sepertinya tim BP sudah tak mempan menasehati Hira. Sampai akhirnya kata-kata sakti tersebut keluar, dengan pasrahnya beliau bilang:
“Nak..kamu itu pintar, harus belajar dan berusaha lebih keras lagi untuk mewujudkan mimpi-mimpimu.”
saat itulah Hira mulai menyadari bahwa apa yang terjadi pada diri kita itu disebabkan karena kita tidak menyadari potensi diri kita, kesalahan yang tidak dipahami oleh diri sendiri sampai orang lain perlu menyadarkan. Memang kita tak pernah tahu bahwa hikmah itu datang dari siapa saja dan kapan saja.

Terima kasih Mr. In’am #deepBow#

12 komentar:

  1. Yups... Kdg kita butuh org lain utk melongok ke diri kita. Sebenarnya bukan krn kita buta dg diri sendiri tp lebh tepatnya uyk membuka fikiran atau meneguhkan.

    BalasHapus
    Balasan
    1. bener banget^^saa... orang ketiga emang terkadang dibutuhin bgt u ngeliat sudut pandang diri kita yg terkadang ngumpet entah dimana.
      thanks dah mampir, ini bru mo blogwalking

      Hapus
  2. Menurut sy, semua tahap itu perlu, termasuk tahap mangkir dari mapel juga.
    #serius.
    Tp yg penting sekarangnya dan kedepannya kan :)

    (Ikutan deepbow)

    BalasHapus
    Balasan
    1. kkkk...jd malu udah buka aib sendiri. yeah itu semua jd memori yg tak terlupakan #nunduk balik#
      Thanks dah mampir dimari sienra^^

      Hapus
  3. yup betul bngt hira, kadang kita ga tau potensi apa yng ada didalam diri kita. malah terkadang org lain yang melihat itu. sukses ya cantik

    BalasHapus
    Balasan
    1. thanks ya apni ^^ sukses jg ma Apni and fams.
      ya, begitulah, kadang kita gak nyadar sebelum usaha dulu, tahu2 ada yang nunjukin arah.
      Thanks dah mampir dimari

      Hapus
  4. Terkadang org lain lebih mengerti kita drpd diri sendiri hihi

    BalasHapus
    Balasan
    1. angguk-angguk...^^ mesk kadang suka sensi juga klo yang ngatain kita itu orang lain. padahal mah bener jg kikiki...
      thanks dah dibolehin nyepam eh komen di blog dikau :D

      Hapus
  5. “Kamu Sebenarnya Pintar, Hanya……. "
    Judulnya itu ya kan, bikin nggak nahan.. XD

    BalasHapus
    Balasan
    1. hehe...yah asal nyamber aj judulnya yang penting enggak nyuri kannnn#eh kali maksudnya nyuri ikan :D
      thanks komennya :)

      Hapus
  6. Enak ya kepala sekolahnya, pengen juga dinasehatin, digendong, ditimang. Sayang kepsek gue dulu sukanya patroli sama kejar - kejaran ama kami yang kabur pas jam belajar -__-

    BalasHapus
    Balasan
    1. kayaknya blum ad deh bro, murid yg digendong ma ditimang gtu#mendadak linglung, ada gak ya.
      ketahuan ye...suka mangkir jg :D

      Hapus