Ruang Baca

Ruang Baca

Senin, 22 Juni 2015

(Challenge Blog 2015) If You Like Books More Than Foods

Warning: Postingan kali ini akan sangat panjang, segala resiko ditanggung pembaca#eh
Jika beberapa hari sebelumnya Hira bercerita tentang hikayat dinding maka kali ini yang akan Hira ceritakan adalah hikayat buku. Lalu kenapa judulnya terkesan sedikit alay XD, bisa dibilang buku adalah benda yang sangat Hira sukai sejak dari kecil. Lahir dari keluarga pecinta buku mau tak mau membuat Hira juga tertular virus suka membaca. Tulisan ini sengaja Hira bikin panjang dan lebar karena terlalu banyak buku yang Hira sukai, jadi biar adil Hira tulis saja buku-buku yang masih diingat dan ada beberapa buku yang merupakan buku masa kanak-kanak Hira namun sangat sayang untuk dilewatkan^^. Berikut ini daftar buku-buku yang sering sekali Hira baca dan beberapa quote di dalam buku tersebut sering  Hira kutip. Lets enjoy its!^^
1.           Penyamun Dalam Rimba-Moctar Lubis
Sebenarnya ini buku zaman Hira kecil tapi saking sukanya baca buku ini sampai keterusan baca buku ini hingga sekarang LOL. Buku ini menceritakan petualan tiga anak remaja ke belantara hutan Sumatra dengan ditemani pamannya dan beberapa porter. Tiga remaja tersebut benar-benar berpetualang di hutan dalam arti sesungguhnya, mereka tinggal di pondok yang dibuat dari pohon dan dedaunan hutan, mereka mandi di sungai, berburu rusa, bertemu ular raksasa, menemukan anggrek langka dan bertemu orang kerdil yang mendiami hutan tersebut (suku asli yang mereka sebut suku Kuba) serta yang paling mendebarkan mereka bertemu kawanan penyamun yang mengincar emas yang ada di kawasan tersebut.
2.           Sang Wartawan-Nestor Rico Tambunan
Buku ini juga buku favorit zaman baheula hehe..yang entah kenapa berbekas sampe sekarang. Menceritakan anak Batak yang berlibur ke Jakarta untuk mengunjungi kakaknya yang menjadi wartawan di kota tersebut. Dari buku inilah kita bisa melihat cara kerja wartawan dalam mengejar berita tentunya yang disampaikan pengarang dalam bahasa yang ringan dan bisa dicerna oleh anak dan remaja.
3.           Anak Pesantren-Mansur Samin
Sebenarnya ceritanya sangat sederhana, menceritakan kisah Tahan Perlindungan seorang anak Jakarta yang ingin mendalami agama. Pertemuannya dengan alumni pesantren Gontor membuat tekadnya untuk belajar agama semakin menggebu-gebu sampai akhirnya dia meminta izin orang tuanya untuk belajar di Gontor Ponorogo. Kisah di dalam buku ini dituturkan dengan sangat mengena oleh bapak Mansur Samin, tanpa pretense untuk menggurui atau mendikte anak
4.           Petualangan Tom Sawyer-Mark Twain
Siapa yang tak kenal dengan kisah anak badung yang satu ini. Kecerdasannya berimbang dengan kenakalannya. Konyol baca buku yang satu ini karena terkadang tingkah Tom benar-benar lucu, misalnya ketika dia enggan untuk mengecat pagar seperti yang diperintahkan bibinya maka dengan akal bulusnya dia menghasut temannya untuk membantu mengecat dengan rayuan bahwa mengecat itu pekerjaan seniman hebat. Pernah juga Tom membuat akal-akalan agar dirinya dianggap sudah meninggal sampai bibinya dan orang sekota yakin bahwa dia sudah meninggal beneran LOL.
5.           Petualangan Huckleberry Finn-Mark Twain
Sebenarnya cerita yang satu ini masih berkait dengan cerita Tom Sawyer, hanya saja dalam cerita ini tokoh utamanya Huck-Finn, seorang anak liar yang biasa tidur di perahu dan tong-tong bekas di sudut kota. Tak ada anak yang berani berteman dengan Huck, selain karena tak tahu aturan, orant tua di kota takut anak mereka dicap buruk gara-gara Huck. Tetapi semua berubah ketika Huck bertemu dengan Tom, hidupnya menjadi lebih berarti dengan petualangan-petualangan konyol yang mereka lakukan. Pokoknya buku ini recommended banget bagi anak-anak dan remaja yang suka petualangan
6.           Petualangan Lima Sekawan-Enid Byton
Satu lagi cerita favorit tentang petualangan lima remaja. Hira kira cerita ini sangat popular bagi para remaja. Lima remaja yang masih saudra dekat dan sama-sama punya hobi berpetualang. Seru meski settingnya kental banget dengan tradisi orang Inggris hehe..kayaknya Hira kenal tea time dari buku yang satu ini
7.           Harry Potter 1-JK Rowling
Hira baca semua novel Harry potter Series tapi entah kenapa yang berbekas di otak itu hanya seri yang pertama ^^. Semua sudah hapal kan kisah yang satu ini jadi tak perlu dibahas panjang lebar disini XD
8.           Trilogi Lord of The Ring (buku) – JRR Tolkien
Imaginasi JRR Tolkien untuk trilogy novelnya ini memang patut diacungi jempol. Imaginasi yang-tanpa disadari pembacanya-telah dikawinkan dengan religiusitas. Dengan penuturan yang apik kita jadi melayang ke zaman antah berantah ketika para hobbit, manusia dan peri bahu-membahu melawan kejahatan.
9.           Aisyah Putri – Asma Nadia
Dari beberapa buku mbak Asma Nadia yang ada di rak buku, novel remaja ini yang paling Hira sukai. Selain ceritanya yang ringan dan tak menggurui banyak humor-humor segar yang disisipkan di novel ini. Cuma herannya kenapa pas jadi sine**** feel tersebut hilang tak berbekas, ceritaya jadi kering dan beda jauh sama buku atau memang sengaja dibuat berbeda seperti itu ya^^
10.       Edensor (Tetralogi Laskar Pelangi) – Andrea Hirata
Kisah Laskar Pelangi sangat popular di negeri tercinta ini, tapi dari keempat buku tersebut, Edensor adalah pilihan favorit Hira, selain dari segi bahasa yang lebih bagus dari seri sebelumnya, Edensor menarik dari segi isi dan penuturannya yang pas.
11.       Sang Alkhemis – Paulo Coelho
Kisah bocah Santiago dalam mewujudkan legenda pribadinya, bagaimana sang bocah pengembala tersebut meninggalkan kampong halamannya di Spanyol untuk mengejar mimpi-mimpinya yang ternyata tersembunyi di gurun-gurun pasir Arab, di tengah oasis gurun pasir inilah dia bertemu jantung hatinya ‘Fatima’. Sebenarnya bukan kisah cinta atau perjalanan fisik yang menarik dari buku ini. Tapi bahasa kemanusiaan yang disisipkan Coelho dalam buku ini, ada banyak sekali quote-quote dalam buku ini yang menyadarkan kita tentang makna hidup.
12.       Faust – Goethe
Bagaimana jadinya jika seseorang menjual jiwanya kepada iblis demi memperoleh kemudaannya kembali demi ilmu yang ingin dia serap sebanyak-banyaknya dan demi meraih cinta si gadis lugu. Karya sastrawan Jerman ini memikat, meski lakon tragedy namun diselipi juga dengan dialog-dialog kocak, gila, nakal dan di dalamnya banyak ditemui tema-tema mitologi, teologi, filsafat, sains serta politik.
13.       Mimpi-Mimpi Einstein – Alan Lightman
Bagi orang yang awam Fisika seperti Hira buku ini sangat membantu. Buku yang menceritakan penemuan Einstein tentang relativitas tetapi dengan bahasa novel, kita bisa merenungkan konsep baru tentang waktu pada tahun 1905 saat Einstein masih bekerja sebagai porter barang. Imajinasi-imajinasi yang menarik tentang waktu.
14.       Musashi – Eiji Yoshikawa
Buku ini bukan hanya buku yang bercerita tentang bagaimana menjadi samurai dan kisah pertarungan-pertarungannya. Tapi jika kita lihat lebih jauh lagi buku ini juga menceritakan tentang manajemen diri orang Jepang. Yep, banyak yang bilang bahwa Musashi adalah penggambaran yang mendekati gambaran orang jepang saat ini: Individualis, pecinta seni, sangat menghargai alam dan selalu bekerja keras untuk meningkatkan kualitas diri.
15.       Catatan Harian Seorang Demonstran – Soe Hok Gie
Kisah seorang idealis yang memegang kuat-kuat prinsip kejujuran meski kenyataan yang diterimanya pahit. Diasingkan dan dikucilkan oleh lingkungan dan teman. Gie tidak hanya mengajarkan tentang idealism tapi juga tentang humanisme. Sayang sekali pecinta gunung ini mati muda sehingga perjalanan idealismenya begitu pendek.
16.       ESQ – Ari Ginandjar Agustian
Buku manajemen diri ini layak dikoleksi, apalagi bagi kaum muslim. Buku ini menekankan pentingnya manusia mengasah god spot yang telah dianugerahkan Tuhan sejak manusia tersebut belum lahir di dunia ini.
17.       Selimut Debu – Agustinus Wibowo
Perjalanan bukan hanya tentang turis yang membeli souvenir dan potret sana-sini, perjalanan juga bukan hanya tentang nenteng tas kemana-mana dan dengan bangga memamerkan tempat-tempat yang pernah dikunjungi. Tetapi perjalanan adalah mengalami, mempelajari tempat yang didatangi mungkin kata tersebut tepat menggambarkan buku kisah perjalanan Agustinus ini. Kisah eksplorasinya di Negara konflik Afghanistan ini layak Anda baca#eh numpang iklan saia^^
18.       Garis Batas – Agustinus Wibowo
Jika selimut debu bercerita tentang kisah perjalanan agustinus di Afghanistan maka Garis Batas menceritakan perjalanan Agustinus di Negara-negara Asia Tengah


19.       The Naked Traveler – Trinity
Klo disuruh milih buku kisah perjalanan yang dikisahkan dengan menarik maka buku ini pilihannya. Seringkali Hira tergelak-gelak dengan isi buku ini XD.
20.       Panggil Aku Kartini Saja – Pramoedya Ananta Toer
Buku ini mengisahkan pahlawan perempuan. Yep, RA Kartini yang dengan segala keterbatasannya mampu member inspirasi kaumnya. Bagaimana Kartini kecil belajar otodidak di rumah hingga akhirnya tulisan-tulisannya menghiasi media Belanda dalam usia yang masih sangat muda
21.       Ayat – Ayat Semesta – Agus Purwanto
Ternyata klo dikaji lebih mendalam banyak sekali ayat-ayat Qur’an yang membahas ilmu pengetahuan. Buku ini lumayan detil membahasnya terutama dari segi ilmu yang dikuasai penulis yakni Fisika
22.       Tetralogi Buru (Bumi Manusia, Anak Semua Bangsa, Jejak Langkah dan Rumah Kaca) – Pramoedya Ananta Toer
Bisa dibilang buku ini adalah salah satu mahakarya sastra Indonesia, yang patut untuk dibanggakan. Karena buku ini pulalah sang penulisnya dinominasikan berkali-kali untuk mendapatkan Nobel Sastra. Sebenarnya tokoh Mingke yang dikisahkan dalam buku ini adalah salah satu tokoh pers awal Republik tercinta ini yakni Raden Tirto Adhi Soerdjo. Kisah hidup beliau pada masa sebelum kemerdekaan dan setelah kemerdekaan dijelaskan dengan gamblang dalam novel ini. Buku yang layak untuk kalian koleksi#iklan XD
23.       Supernova_Petir – Dewi Lestari
24.       Traveler’s Tale Belok Kanan : Barcelona – Aditya Mulya dkk
Kisah 4 sahabat Francis, Retno, Yusuf dan Farah yang hobi traveling dan ternyata mereka tak menyadari jika telah terlibat kisah cinta yang saling bertali satu sama lainnya. Apa jadinya jika keempatnya dari empat penjuru berbeda merencanakan traveling ke satu destinasi yang sama demi sebuah undangan pernikahan? Lho, siapa yang mau menikah? Baca sendiri ya bukunya :D
25.       Burung-Burung Manyar – YB Mangunwijaya
26.       Detective Conan – Aoyama Gosho

27.       Samurai X – Nobuhiro Watsuki

28.       Balada Si Roy – Gola Gong
Kisah si Bengal ‘Roy” yang selalu gelisah dalam bukunya. Karena kegelisahannya itulah dia avonturir keliling Indonesia, menuliskan kembali pengalaman-pengalaman perjalananya tersebut dalam karangan-karangannya. Karena buku ini pulalah Hira jadi tahu bahwa petualangan itu bukan hanya tentang gengsi dan ego muda kita. Tapi petualangan juga membuka mata hati kita yang lain bahwa masih banyak saudara-saudara kita yang termarginalkan misal di sudut-sudut kumuh kota, di stasiun, terminal, di gerbong kereta dsb.
29.       Aku – Sumandjaya
Bagi penggemar film A2DC pasti sudah hafal dong dengan buku yang biasa Rangga tenteng kemana-mana ini XD. Yap buku ini semi biografi penyair legendaries Indonesia Chairil Anwar. Dikisahkan dengan memikat oleh Sumandjaya
30.       Bukan Binatang Jalang (Kumpulan Puisi) – Chairil Anwar
Buku ini merupakan kumpulan puisi-puisi karya Chairil Anwar yang legendaris semisal puisi aku dan beberapa puisi lainnya.
31.       Tawanan Benteng Lapis Tujuh – Husain Fattahi
Sebenarnya buku ini merupakan biografi dokter muslim yang legendaris Ibnu Sina “Avicciena” tapi dikisahkan dalam bentuk novel.
32.       Cintaku di Kampus Biru (Novel) – Ashadi Siregar
Novel yang mengisahkan perjalanan idealisme dan cinta mahasiswa UGM Anton Rorempandey ini menarik untuk diikuti, sosok Anton yang terkadang nakal, cerdas, gamang, humanis. Semua campur aduk di novel ini.
33.       40days in Europe – Maulana M. Syuhada
Kisah pelajar-pelajar Indonesia yang bertekad menaklukkan Eropa dengan pertunjukkan angklung. Dituturkan dengan gaya bahasa yang ringan tapi bernas oleh san penulis. Bagaimana upaya sang duta-duta seni tersebut dalam menaklukkan Eropa selama 40 hari bisa dibaca selengkapnya di buku ini#lagi-lagi iklan^^
34.       La Tahzan – DR. ‘Aidh Al-Qarni
Isi buku ini tidak sesederhana judulnya. Buku yang mudah dicerna tapi penuh dengan nasihat-nasihat bermutu yang dilengkapi dengan ilmu agama yang kuat. Layak untuk dikoleksi.
35.       Ring of Fire-Lawrence Blair
Dengan buku ini kita bisa melihat Keindahan dan keunikan Indonesia dari sudut pandang orang luar. Lair bersaudara membukukan kisah petualangan menakjubkan mereka ketika mengelilingi nusantara dalam buku ini. Recommended banget buku ini#iklan lagi^^
36.       The Original Illustrated Sherlock Holmes-Arthur Conan Doyle
Sebenarnya isi buku ini tidak berbeda jauh dengan terjemahan Sherlock Holmes yang biasa kita baca Cuma buku ini lebih lengkap. Sir Conan Doyle memang jagonya ngeramu hipotesis-hipotesis yang bikin pembacanya keranjingan baca serial detektif XD

Ternyata capek juga yak nulis sebanyak ini, dan sepertinya masih banyak tulisan yang perlu diperbaiki dan disempurnakan, yah kapan sajalah untuk urusan editing LOL. Sedangkan mengenai  foto buku yang dibahas karena faktor M hanya beberapa saja yang diupload^^. See you next time, Guys. Ganbare!!^^

10 komentar:

  1. 1. Penyamun Dalam Rimba-Moctar Lubis >>> Penyamun? Nggak ada unsur positifnya. Dicoret...
    2. Sang Wartawan-Nestor Rico Tambunan >>> Emp, wartawan ya?. Kalau emang di bener boleh lah diangapa memeberikan dampak yang positif.
    3. Anak Pesantren-Mansur Samin >>> Nyerempet kata Pesantren, kayaknya sih soleh. Oke deh, bisa di nilai positif
    4. Petualangan Tom Sawyer-Mark Twain >>> Ini anak serius badung banget. Temen sendiri di kibulin, bibinya di kerjain, bisa bisanya dapat harta karun. Ck ck ck.... #Jangan ditiru ya.
    5. Petualangan Huckleberry Finn-Mark Twain >> Oh, ini kisah temenya si tom ya? Belom baca.
    6. Petualangan Lima Sekawan-Enyd Byton >>> Jadi mau berpetualangan juga nih ceritanya?
    7. Harry Potter 1-JK Rowling >>> Sihir dalam bentuk apapun tidak bisa di anggap memberikan dampak yang positif... #Kaboooorrr
    8. Trilogi Lord of The Ring (buku) – JRR Tolkien >>> Emp, melawan kejahatan ya? Bolehlah bolehlah.... #AlaJarjitUpindanIpin
    9. Aisyah Putri – Asma Nadia >>> Belum baca
    10. Edensor (Tetralogi Laskar Pelangi) – Andrea Hirata >> Aku suka laskar pelangi. JAdi mungkin ini juga bagus... #Laaaahhh
    11. Sang Alkhemis – Paulo Coelho >>>> Ni orang kayaknya legendaris banget. Penasaran. Beneran deh.
    12. Faust – Goethe >> Jual jiwa ke Iblis? JANGAN!!!! POKOKNYA JANGAN!!!!!
    13. Musashi – Eiji Yoshikawa >>>> Jadi samurai? Wkwkwkwk, Oke. Skip aja


    Aduh, ni koment kepanjangan....
    Di cut sampai sini aja lah....
    Ha ha ha.....

    BalasHapus
    Balasan
    1. kkkkk....gini nih komen yg layak dpt award ter...ter...dan ter....
      kenapa gak sekalian aja mb semua list ditafsirin kreatif gitu^^ pasti asyik. kikiki...mari tertawa bersama

      Hapus
    2. msih sering ngikik sendiri gegara baca komen Ana#kreatif...kreatif...

      Hapus
    3. Nggak deh...
      Ntar malah ngalahin yang punya postingan panjangnya....

      Hapus
  2. wow banyak banget :top
    sama donk dengan conan hahahaha

    BalasHapus
    Balasan
    1. kekeke.....itu kebanyakan buku jadul semua Ri, skrng gegara faktor u mualess baca buku baru.
      kayaknya kita memang mantan-mantannya Shinichi kudo hehehe....kudu tiarap sebelum kena tendangan Ran mouri#eh

      Hapus
    2. daftaaaaaar ... tapi aku nggak mau jadi mantannya shinichi, huhuhuhu
      daku masih setia padamu, shinichi-kun

      Hapus
    3. Lah.....dikau kudu bisa karate Dan satu dulu baru boleh ngaku pacar shinichi he he...secara saingan dikau ahli karate

      Hapus
  3. Wah bukunya banyakkkk
    No. 1 itu, sama yg perawan di sarang penyamun sama nggak? Hihih mochtar lubis jg kn klo gak salah
    Kq aku kelewatan sama seri no.6 ya? sering denger, tapi nggak pernah baca ttg mereka
    No.7 jelas khatam, hahaha
    No.8, nggak pernah sanggup selesai, nggak tau kenapa. Nggak cocok sama gaya bahasanya
    No.9 itu jaman masih unyu2, minjem punya kakaknya temen, lucu
    No.10. dari tetraloginya, aku nggak pernah khatam, kecuali yg maryamah karpov. Itupun maksa. Nggak tau, nggak cocok gaya bahasanya. Keburu ngantuk
    No.14 pernah pinjem di sekolah. Tapi nyerah gegara tebelnya, hahaha
    No.15 itu masa awal kuliah. Semangat2nya kul, hihihi
    No.16 itu gegara dicekoki temen. Ah malah nyangkut. Baca jaman SMA
    No. 22. Baca lengkap juga. Sukaaaaa banget. Meski banyak yg bilang bahasanya pram itu tingkat tinggi, tapi menurut Na justru sederhana n enak banget dipahami, sukaaaaa. Eh tambah yang gadis pantai sama calon arang, bagus juga tuh
    No. 23. Nyerah setelah nyoba baca bab awal. Nggak ngerti, nggak bisa ngikutin imajinasinya, akhirnya buku lainnya jg nggak pernah baca. Paling tertarik sama tetraloginya fira basuki yang pintu, atap, jendela satu lagu lupa judulnya
    No. 25 itu bacaaan wajib masa sekolah. Tapi lebih suka triloginya ahmad tohari yang ronggeng dukuh paruk, lintang kemukus dini hari sama satu lagi judulnya apa ya?
    26-27 itu sesuatu, hihihi
    28 jg pernah baca. Tambah lagi nih. Judulnya kembalinya si anak hilang sama hilangnya si anak hilang. Sastra lama juga. (ya ampun na, jadul banget sih dikau)
    29-30 lagi ngetren jaman SMP, jadi ikutan baca
    32 itu dibaca masa SMA. Berangan pengen cepet kuliah deh jadinya
    Tambah lagi, Hira. Sastra lama. Aku suka, judulnya itu –Sandyakala ning majapahit—entah kenapa malah lebih mudeng dibanding bukunya Dee.
    Kalau biografi, pengen baca biografinya sukarno versi cindy adam. Tapi kalau belom sempat, baca yg lain dulu, ada judulnya ‘Inggit Garnasih, Wanita di Sisi Sukarno’ itu juga bagus
    Ternyata banyak bacaan yang sama ya, hahahah
    Duh, maafkeun ya. sekali komen, eh sepanjang kereta gini

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hehe...iya nih ternyata banyak yg sama bacaannya. Ehh klo -sandyakala ning majapahit- belum pernah baca jd belum bs komen. Klo biografi bung karno dua2nya sdh baca. Tp sy lbh suka biografi Tan Malaka, na. He he...agak2 misterius gmn gtu, bener2 jenius Bpk bangs a yg satu itu. Dulu hira baca trilogi Ahmad thohari d kampus, bagus tp gak diulang2 bacanya gegara g punya.
      Iya bahasa pram mmg bagus bgt, tapi sederhana pas dibaca meski isinya bkn pop sastra. He he...sy koleksinya cm itu na, klo calon arang sm gadis pantai cm baca di gramed.
      Eh sejujurnya sy lbh suka karya dewi drpd FIra, mungkin krn selera beda.
      Beda, klo penyamun DLM rimba buku cerita anak remaja klo perawan di sarang penyamun buku sastra lama

      Hapus