Setiap petualang manapun pasti akan ingat rumah dan pulang.
Tak ada tempat yang senyaman rumah....
Alay banget kan prolog ruang Kisah kali ini :D
Yupp....butuh uraian kata yang tak sedikit untuk mendedah rasa kangen sama rumah. Mungkin sebuah kerinduan, atau rasa sentimentil yang meluap-luap sampai kadang enggak bisa diungkapkan dan dituliskan dengan kata-kata.
Mungkin kalau ditanya apa yang dikangenin saat pulang ke rumah, jawabannya secara pasti pun random banget. Bisa saja kangen suasananya, kangen bahasanya, kangen makanannya, atau kangen udaranya. Mungkin seperti inilah homesick.
Perjalanan pulang kali ini pun enggak jelas dan enggak terprogram. Ketika orang-orang di sekitar nanya kapan pulang? Saat itu jawabannya cuma meringis karena saking enggak tahunya kapan pulang. Cuma, ada cumanya nih ^^ yakin saja dalam hati kalau pasti bisa pulang meskipun entah kapan waktunya belum tahu. Biarkan mengalir apa adanya. Ketika banyak pembatasan untuk bepergian ke kota lain ya biarin saja. Toh, silahturahmi bisa dilakukan kalau kitanya mau usaha.
Alhamdulillah, keyakinan tersebut menjadi kenyataan. Tadaa.... Di saat orang lain sibuk bekerja malah bisa pulang : D
Meskipun terburu-buru, dan tanpa perencanaan yang jelas. Akhirnya nyampe juga ke rumah.
Selamat bisa pulang ke kampung halaman ┏(^0^)┛
BalasHapusSemoga bisa menghapus dahaga kangen yang telah membuncah di hati..
(・∀・)
Yuhuu....
HapusBisa makan pecel, senengnya pulang :D
Trims...
Kamu juga, enjoy your life :)