Mungkin, aku hanya rumput biasa yang berusaha tumbuh dan tumbuh walaupun banyak yang menginjak dan membabatku. Aku akan terus tumbuh dengan keterbatasan, dan tekadku. Aku hanya ingin terus memandang matahari, menikmati buaian angin dan menatap indahnya langit.
Mungkin banyak yang menilaiku dengan hina, memandangku dengan sebelah mata, meremehkanku dan menganggapku gulma. Aku tak peduli, bahkan tak mau peduli untuk mengasihi diri. Aku akan terus berdiri dengan kemampuan maupun ketidakmampuan. Memang aku sering kesakitan dan terluka tetapi aku telah berjanji untuk terus tumbuh dan tumbuh sampai jasad ini renta dan hancur menjadi tanah.
Cr.pic to owner
Kisah:
Tulisan ini tercipta gegara kesal sama rumput-rumput liar di depan rumah, Sudah dicabut numbuh tinggi lagi hanya dalam hitungan hari. Ternyata segala sesuatu itu nadir di dunia ini dengan fungsinya masing-masing, siapa menyangka rumput bandel ini telah mengajari kita hikmah semangat dan pantang menyerah. Pantas saja dalam manga dan drama Hana Yori Dango, pemeran wanitanya diibaratkan sebagai gadis rumput liar, meski diinjak-injak dan ditumpas tetap akan tumbuh dan berdiri lagi. Tak Kenal menyerah meski ada hujan badai sekalipun.
karena semua makhluk akan berusaha untuk bertahan hidup ya :)
BalasHapuskalo ndak salah dulu ada tebakan dari temen saya, tinggian mana gunung sama rumput?
jawabannya lebih tinggi rumput, soalnya gunung kan ditumbuhi rumput. hihihi :D
Huum, harus survive :)
BalasHapusBener tuh, kikiki...witty bgt jawabanny
ibaratnya makjleb banget, dr rumput kita belajar pantang menyerah
BalasHapussy pun sedang mencoba seperti rumput #eh
Yup, jd semangat u kita2 :)
HapusMg sukses yak, ttp istiqomah in bs ngalahin tekad si rumput
tapi rumput kan pendek (hiks...) gimana kalo rumput gajah?
Hapus#inirandom
Kkkk...kyknya survive jg sih, diinjek gajah pun ttp disebut rumput gajah xD
Hapus