Ruang Baca

Ruang Baca

Kamis, 02 Juli 2015

Alasan Menulis

Yeah, ini tulisan pertama setelah hiruk-pikuk Challenge berakhir XD. Sebenarnya bukan sesuatu yang istimewa apalagi ruarr biasa untuk diceritakan tapi yah efek 30 hari nulis secara rutin itu bikin bawah sadar Hira terprogram secara alami untuk nulis (ikut-ikut alay bawah sadarnya :D). Ya sudralah, enggak ada salahnya juga kan nulis, sepertinya juga enggak ada yang protes ;p 
Kalau ditelusuri lebih jauh lagi ternyata alasan Hira untuk nulis itu biasa banget bahkan terkesan menggelikan juga, bukan untuk jadi penulis atau profesi-profesi yang berkaitan dengan tulis-menulis tetapi awalnya Hira nulis itu karena:
1. Ada sebuah cerita buku/film/drama/pengalaman yang menarik dan sangat berkesan bagi Hira maka dapat dipastikan Hira akan membuat ringkasan cerita tersebut sesuai versi Hira ><. Tujuannya sih sederhana saja yaitu agar Hira selalu ingat cerita tersebut. Selain itu jika ada cerita yang tidak sesuai dengan pikiran Hira maka secara otomatis pula Hira akan merubah cerita tersebut sesuai versi Hira :D misalnya Hira tidak suka cerita tersebut karena ending-nya terlalu sedih maka Hira akan menulis kembali cerita tersebut dengan ending yang lebih membahagiakan :p atau jika Hira nonton drama/film favorit tetapi pas ending-nya tokoh favorit Hira tidak mendapatkan ending yang memuaskan maka tanpa ragu lagi Hira akan menulis kisah drama/film tersebut ala Hira, mungkin kalau sekarang disebut fanfic yak.
2. Adakalanya kehabisan stok buku dan bahan bacaan, maka Hira akan menulis tema apapun yang tercetus di otak. Tujuannya agar punya stok bacaan baru dan bisa membacanya sewaktu-waktu ><
3. Ada saat malas berbicara dengan orang dan merasa lelah untuk menceritakan segala sesuatu maka Hira akan menulis untuk menuangkan semua percakapan yang terlintas di otak Hira. Seringkali juga curhat lewat tulisan dipilih karena susah percaya sama orang lain. Apalagi kalau orang lain tersebut punya mulut ember deuh.....makin bikin perkara kan daripada curhat ke mereka lebih baik curhat ke kertas#eh

Cr.pic to owner

4 komentar:

  1. siapa tahu karena kebiasaan nulis jadi penulis beneran hehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. Lah maunya sy minta buku sj dr temen2 yg penulis beneran, ri kikiki....gak mau repot membiasakan diri menulis, ngalir sajalah seperti air#eh

      Hapus
  2. bener, saya setuju sama ari, hihihi :D
    semangat!!

    BalasHapus
    Balasan
    1. Cemangad siennrs, ntar klo dah nerbitin novelnya, sy dibagi satu yak, eh dua jg boleh#kedip2.
      Sy ingin nulis ngalir aj biar lebih bisa dinikmati hihihi....

      Hapus