Bagi yang sekolah di Bogor, bis yang satu ini udah ga asing lagi. Menemani masa-masa menuntut ilmu. Dulu penumpang penuh, sampai ke pintu ada yang berdiri. Terkadang kalau mo turun susah banget^^ karena enggak ada celah untuk jalan dan terkadang sopirnya enggak denger :D sehingga perlu diteriakin penumpang satu bis, baru denger sopirnya.
Kini, bis ini seperti sedikit terlupakan, karena banyak penumpangnya beralih ke alat transportasi lain. Sepi, terkadang cuma satu dua penumpang. Bahkan terkadang berjam-jam baru bisa berjalan karena menunggu penumpang.
Kondisi bis pun tidak lebih baik dari sepuluh tahun yang lalu. Kurangnya peremajaan alat transportasi ini membuat kondisinya semakin menurun, kalah penampilan dari alat transportasi lain.
Tentunya hal ini sangat disayangkan. Banyak kenangan dari bis ini, masa-masa mengejar bis. Terus kalau pulang kemalaman, bis ini sangat membantu pelajar yang kantongnya tipis.
Kebalik ya, di kota2 besar juga luar negeri fasilitas kendaraan umum masal seperti bis gini malah di kembangkan, mulai dari peremajaan (bus listrik) sampai kenyamanan penumpang. Disini malah diabaikan karena orang2 pada milih kendaraan pribadi yang ujungnya malah jalanan kian rame dan macet, belum lagi polusi.
BalasHapusAku sih ngga punya pengalaman dengan bus, karena kuliah pun jalur rumah ga dilewati bus. Tapi aku dukung transportasi publik dan mulai naik bus kalau ke pelabuhan atau bandara. Selain murah, sekarang juga cukup nyaman. Cuma nggak bisa kalau ngejar waktu, hehe.
Tul, kudunya sih transportasi umum yang diperhatikan, untuk mengurai kemacetan, mo dibikin jalan tol n flyover banyak pun percuma klo tiap THN kendaraan pribadi makin banyak.
HapusX ni br KRL yg bnyk peminatny, Krn selain on time, cpt nnbagus pelayanan ny