Selamat datang Ramadhan....
Semoga Ramadhan tahun ini bisa kita menjadi manusia lebih baik lagi.
Ramadhan tahun ini memang beda banget dari tahun lalu. Belum masuk Ramadhan saja sudah banyak pekerjaan rumah yang harus dikerjakan :"( sesuatu banget.
Yep, Ramadhan kali ini dibuka dengan tarhib. Dari sinilah semua kerempongan terjadi.
Diamanahi sebagai tim kreatif, saya benar-benar berjibaku dengan kertas dan barang bekas. Mencoba membuat sesuatu yang beda dari biasanya meskipun terkendala waktu. Tidak mudah memang, menyeimbangkan dua kegiatan dalam satu waktu, banyak dramanya. Tapi drama terberat dari kegiatan ini adalah berpartner dengan emak-emak. Dilihat dari sudut manapun, ini adalah hal paling bikin emosi naik turun. Memang benar jargon yang bilang bahwa emak-emak tidak pernah salah. Saya dibuat takjub dengan emak-emak yang bikin jadwal acara, gimana tidak takjub, jadwal diubah sebanyak empat kali secara mendadak dalam hitungan hari. Padahal saya kerja berdasarkan rencana yang telah ditetapkan dengan ketat karena kerjaan utama saya tak bisa ditinggal begitu saja.
Sampai sekarang logika saya belum bisa menerima :D karena sepanjang hidup saya kalau ngerancang acara, saya selalu ngitung positif-negatifnya, apalagi dalam mengganti jadwal.
Ehm... Singkirkan dulu ya pikiran yang logis :D karena kenyataannya emak-emak partner saya enggak mau repot. Dari sini saya belajar untuk berdamai dengan diri saya. Toh, ini cuma kerjaan sosial, sekali-kali nyeleneh juga tak mengapa :D
Akhirnya dalam dua hari, saya harus bisa menampilkan sesuatu. Untuk tarhib kali ini saya ingin menampilkan sesuatu yang sedikit berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Anak-anak yang tarhib tidak harus membawa poster. Saya membuat tema ala Putri dan pangeran dongeng. Dengan menggunakan sayap kupu-kupu dan mahkota.
Melelahkan memang membuat item sedetail ini. Tapi ya ini festival Ramadhan. Kapan lagi kita merayakannya kalau bukan sekarang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar