Membuat Tas dari Kain Besek

Karena kehidupan saya yang beberapa hari ini mobile, mo enggak mau jadwal nulis do it yourself jadi terbengkalai :( I'm try my best #sokngingris^^ untuk kembali ke jalur ini.

Untuk tema kali ini saya ingin nulis tentang membuat tas dari kain besek. Ehm, jangan bingung dengan kain besek yak. Karena kain jenis ini sebenarnya adalah kain bekas dari tas yang biasanya kita dapat sehabis kondangan. Orang Jawa biasanya nyebut oleh-oleh dari kondangan itu besek atau berkat so untuk mudahin penyebutannya saya menamai kain bekas ini sebagai kain besek

Untuk membuat tas dari kain besek, langkah pertama yang dilakukan adalah membuat pola dari tas yang akan kita buat

Setelah pola dibuat, kain digunting sesuai pola. Kemudian dijahit. Untuk hiasan tas saya membuat pola kupu-kupu dari kain flanel, kain tersebut kemudian ditempelkan di tas dengan cara dijahit

Membuat Gantungan Kerudung dari Hanger Bekas

Kalau sebelumnya kita membuat gantungan tas dari hanger baju yang bekas pakai maka kali ini kita bikin gantungan kerudung dari bahan yamg sama. Meskipun bahannya sama dengan membuat gantungan tas tapi hanger bekas yang kita pakai bukan cuma satu tapi minimal dua hanger tergantung seberapa panjang gantungan yang akan kita bikin.

Cara membuatnya: hanger yang pertama kita biarkan utuh sebagai gantungan utama, lalu hanger yang kedua kita uraikan lilitan kawatnya, luruskan hanger tersebut kemudian bentuk seperti huruf u. Setelah berbentuk huruf u, sambungkan hanger yang kedua dengan hanger yang pertama, caranya dengan melilitkan ujung-ujung huruf u tersebut ke hanger pertama. Atur dengan rapi ya.

Kalau ingin membuat gantungan yang lebih panjang lagi, ambil hanger ketiga, perlakukan sama dengan hanger kedua. Setelah berbentuk huruf u lilitkan ujung-ujungnya dengan hanger kedua

Untuk menghias gantungan kerudung ini kita bisa menggunakan pita, kain atau kertas, tergantung selera kita

Membuat Vertical Garden dari Botol Bekas

Ada beberapa bahan bekas yang bisa digunakan untuk vertical garden diantaranya pipa paralon, kaleng susu, sepatu bekas, perkakas dapur bekas, botol-botol bekas, kaleng cat, karpet bekas dsb. Tapi untuk tema do it yourself ini saya akan membuat vertical garden dari botol bekas.

Cara membuat vertical garden dari bahan ini sangat mudah dan bahan-bahan yang digunakan pun sangat sederhana. Botol-botol bekas kita minum kita lubangi bagian sampingnya untuk tempat tanaman, dan bagian sammpingnya lagi kita lubangi kecil-kecil sebagai saluran keluarnya air pas kita nyiram tanaman. Kemudian ujung atas sama bawah botol kita hubungkan dengan tali sehingga botol-botol ini dapat digantungkan di dinding atau teras rumah. Untuk media tanamnya, usahakan tanah dicampur dengan media lainnya seperti sekam dan pupuk organik.

Ramadhan Challenge

Untuk Ramadhan kali ini saya ingin sesuatu yang beda dari Ramadhan tahun sebelumnya, saya ingin mengisinya dengan hal-hal yang lebih baik^^ salah satunya dengan membuat challenge ini. Dari jauh-jauh hari saya Sudah memikirkan kira-kira tema apa yang tepat untuk challenge ini daaan ternyata enggak mudah#mulailebaideh.

Akhirnya saya mutusin untuk memakai tema "do it yourself". Tema yang sukses bikin saya mikir keras dan kebawa mimpi dengan pertanyaan"what's the next" so, Bagi saya pribadi ini tantangan yang benar-benar tantangan, karena selain menuliskannya saya juga kudu membuatnya. Dan tantangan enggak cuma berhenti sampai di sini karena pada prosesnya banyak hal-hal teknis yang menghambat proyek saya seperti rusaknya kamera abang2 n hilangnya hp saya. Belum lagi sinyal inet yang kedap-kedip padahal saya sudah pake 3 kartu :"(

Eits, kesannya kok malah kayak buku uneg-uneg ya tulisan ini :D back to topic: tantangan ini secara enggak langsung melatih saya untuk disiplin, saya yang biasanya "semaunya sendiri" kali ini mo enggak mau kudu menaati aturan yang saya buat sendiri.

Yang terakhir, dengan tantangan ini saya ingin tetap keep in touch dengan teman-teman blogger lainnya. Meski pada prakteknya belum semua blog bisa saya kunjungi, bukannya saya enggan atau pilih-pilih teman tapi lebih dikarenakan turunnya minat baca saya membuat saya lama sekali baca postingan blogger lainnya.

Menghias Dinding dengan Gantungan Hiasan

Untuk tema do it yourself kali ini saya ingin berbagi tentang pengalaman menghias dinding rumah. Saya termasuk orang yang mudah bosan, jadi ada saja bagian rumah yang saya otak-atik, dan sasaran kebosanan saya kali ini adalah dinding rumah. Ngeliat dinding rumah yang polos seperti itu membuat otak saya enggak bisa diem. Sampai akhirnya ketika saya ngebolang ke Anyer Banten, saya beli gantungan hiasan dari kerang. Saat membeli saya benar-benar enggak bisa bayangin kira-kira buat apa hiasan kerang tsb di rumah saya ^^

Well, akhirnya saya mutusin untuk memakai hiasan kerang tsb untuk dinding rumah. Ternyata enggak jelek juga dan plusnya lagi hiasan terse but enggak berisik. Coba kalau saya pasang di pintu rumah pasti deh hiasan tersebut berisik karena kesenggol orang yang lewat. Saat memasang hiasan tersebut di dinding, usahakan jarak paku-paku untuk menggantung hiasannya presisi, caranya bisa menggunakan penggaris untuk meluruskannya Dan tandai titik-titik yang akan dipasangi paku.

Tips

Kalau kita tidak menemukan gantungan hiasan yang sesuai selera kita maka kita bisa membuat gantungan hiasan sendiri. Bahan-bahannya bisa dari kain maupun kertas yang digantung dengan tali jala. Dan kalaupun tali tersebut enggak ada kita bisa menggunakan benang kasur dll

Menghias Meja dengan Jerami

Jerami mungkin tidak asing lagi bagi kita yang tinggal di desa, sehabis panen padi pasti kita bisa melihat tumpukan jerami/batang padi yang menggunung. Bagi kita yang tinggal di kota beda lagi ceritanya, mungkin harus beli dulu jeraminya^^.

Jerami yang akan kita gunakan untuk menghias meja adalah jerami yang benar-benar sudah kering. Jerami-jerami tersebut sebelum kita manfaatkan kita bersihkan dulu, setelah bersih lalu kita potong-potong ujungnya (usahakan potongan antara satu batang dengan batang lainnya sama). Baru kemudian kita anyam jerami tersebut sampai berbentuk persegi panjang.

Cara membuatnya mudah tapi butuh kesabaran ekstra dalam mengayamnya, terutama kalau kita ingin menganyamnya dalam bentuk anyaman yang tidak rapat, mudah sekali anyaman tersebut terurai.

Anyaman jerami ini juga bisa kita gunakan sebagai tatakan makan di meja makan kita, hanya saja ukuran anyaman jerami tersebut harus kita sesuaikan dengan ukuran piring yang akan disajikan di atas meja makan tersebut

Membuat Vertical Garden

Vertical garden atau taman gantung lumayan ngetren beberapa tahun belakangan ini. Taman jenis ini cocok untuk mengatasi masalah terbatasnya lahan tanam khususnya bagi kaum urban. Ada bermacam variasi taman gantung: ada taman yang lumayan menguras kantong untuk membuatnya dan ada juga Taman gantung yang dibuat dari bahan-bahan sederhana bahkan ada beberapa taman gantung yang dibuat dari bahan-bahan bekas. Untuk membuat taman gantung dari bahan-bahan bekas, saya akan membagikannya pada tulisan berikutnya (kalau ada kesempatan)^^

Secara umum, seringkali kita melihat taman-taman jenis ini di bawah jembatan layang, di pinggir-pinggir jalur busway dsb. Taman ini bisa memperindah penampilan kota dan bangunan-bangunan yang masif. Selain itu, dengan adanya taman jenis ini, penghijauan tetap bisa dilakukan meski lahan terbatas. So, selagi ada kesempatan, kenapa kita tidak membuat taman gantung? Mari kita mulai langkah go green ini dari lingkungan rumah kita

Membuat Hiasan Dinding dari Kertas Kokoro

Enggak kerasa sudah enam hari saya nulis dengan tema do it yourself. Ini benar-benar challenge bagi saya pribadi karena otak saya harus tetap mikir what's the next? Ahaha lumayan kelimpungan~the silly of me~

Untuk hari ketujuh ini saya mo nulis tentang hiasan dinding dari kertas kokoro. Kertas jenis ini bisa dibeli di toko buku dengan berbagai ukuran. Khusus untuk hiasan dinding, ukuran kertas yang digunakan sebaiknya disesuaikan dengan ukuran pigura. Karena nantinya hiasan kertas ini ditaruh di pigura sebelum ditempelkan di dinding.

Cara membuatnya sama dengan membuat paper quilling, kertas kokoro digulung-gulung kemudian direkatkan sesuai desain yang diinginkan. Kemudian desain tersebut ditempelkan di pigura.

Tips: Jika tidak ada kertas kokoro kita bisa menggunakan karton dari kardus bekas. Karton tersebut kita buka lapisan halusnya. Jadi yang kita gunakan hanya bagian dalam karton yang Kasar. Jika tidak ada pigura kita bisa mengakalinya dengan membuat pigura buatan dari karton bekas

Membuat Gantungan Tas dari Hanger

Ide berikutnya yang ingin saya bagi adalah membuat gantungan tas dari hanger baju bekas. Kenapa harus membuat gantungan tas? Karena membuatnya cukup simpel dan mudah. Bahannya pun mudah dicari, kalaupun tidak ada hanger bekas pakai, hanger yang baru pun enggak apa-apa^^. Hanger Yang dipakai khusus yang terbuat dari kawat ya, biar mudah dibentuk.

Untuk membuatnya kita tarik dulu bagian kanan dann kiri hanger, luruskan sampai hanger berbentuk huruf o yang memanjang Kemudian bentuk memanjang tersebut ditekuk menjadi dua bagian. Jadi deh, gantungan tasnya. Proses terakhir yang kita perlukan adalah menghias gantungan tersebut. Bisa juga menghiasnya dengan kertas jerami dan kain flannel.