Workshop ini adalah bukti Otentik bahwa anak teknik mesin dan teknik pertanian pernah akur. Meskipun beda fakultas tapi memakai gedung workshop yang sama selama dua puluhan tahun.
Kini, itu semua tinggal kenangan karena anak mesin sudah memiliki workshop sendiri. Jadinya tinggal anak teknik pertanian yang memakai gedung segede gaban ini.
Jangan ditanya tensi persaingan antara kedua jurusan ini karena tensi persaingannya sangat tinggi. Apalagi persaingan dalam perlombaan yang diselenggarakan oleh pihak kampus. Kedua jurusan ini saling mengalahkan dan saling psywar.
Kalau anak teknik pertanian jago main bola maka anak teknik mesin pun enggak mau kalah, harus jago main bola juga. Intinya berlomba-lomba menjadi yang terbaik.
Tapi yang patut dicontokh oleh generasi muda sekarang adalah sportifitasnya. Meskipun persaingan sangat tinggi, enggak pernah ada yang namanya tawuran atau main fisik. Kalau salah satu pihak kalah dalam salah satu lomba, paling cuma bilang tunggu saja kami di final berikutnya. Bertemu kembali dalam lomba untuk menentukan siapa yang terbaik.
Dirimu anak teknik mesin apa teknik pertanian Ra?
BalasHapusKampus mana ini?
Anak Teknik pertanian. Gegara dulu saljur😂
HapusSalah satu univ di Jawa