So they say that time
Takes away the pain
But I'm still the same
And they say that I
Will find another You
That can't be true
Penggalan lirik lagu di atas sudah tidak asing bagi para penggemar J-Rocks dan Rurouni Kenshin Live Action (RKLA). Siapa nyana penggunaan lagu heartache tersebut untuk RKLA The legend ends dipertanyakan oleh beberapa fans. Para fans tersebut berpendapat bahwa lagu heartache lebih cocok sebagai ost RKLA the beginning. Mereka berpendapat bahwa lagu tersebut lebih pas menyampaikan perasaan Kenshin ke Tomoe.
Oke, daripada saya debat kusir dengan para fans tersebut, lebih baik saya mengungkapkannya di sini. This is just my opinions and my observation based on RK manga and anime. Seperti kita ketahui RKLA the legend ends didasarkan kisahnya pada RK manga. Ada salah satu bab yang menceritakan kematian Kaoru Kamiyakassin. Saat itu musuh Kenshin memperdaya Kenshin, mereka membuat boneka persis seperti Kaoru yang ditusuk dengan pedang samurai. Sehingga Kenshin dan semua sahabatnya yakin bahwa Kaoru sudah meninggal. Kesedihan pun tidak tertahankan. Saat kematian palsu tersebut, Kenshin tiba-tiba menghilang. Bahkan saat pemakaman Kaoru palsu pun, Kenshin tidak ditemukan. Hanya Yahiko, Megumi, Sanosuke dan Tsubame yang hadir dalam pemakaman Kaoru. Setelah mencari kesana-kemari akhirnya Kenshin ditemukan di kampung orang terbuang.
Seperti diceritakan dalam manga, kampung terbuang adalah kampung yang dihuni oleh orang-orang yang membuang diri dari kehidupan manusia kebanyakan. Kampung orang-orang yang sudah putus asa dengan dunia, orang-orang yang sudah tidak berhasrat dengan kehidupan manusia pada umumnya. Maka ketika Sanosuke, Yahiko dan Megumi menemukan Kenshin di sana, mereka sangat syok dan tidak menyangka bahwa samurai terkuat seperti Kenshin pun sangat tidak berdaya ketika ditinggal oleh Kaoru. Kematian palsu Kaoru telah meninggalkan luka yang dalam bagi Kenshin. Maka lirik lagu heartache pun dengan tepat menggambarkan perasaan Kenshin saat ditinggal oleh Kaoru. Meskipun sesaat tapi Kenshin merasakan sakit yang luar biasa, dan Kenshin baru bisa bangkit lagi ketika tahu dari mimpinya kalau Kaoru masih hidup.
Sebenarnya di film RKLA the legend ends pun sudah digambarkan kisah kehilangan Kenshin tersebut, meskipun peristiwa dan latar penyebab kematian palsu diubah (dalam film Kaoru digambarkan mati tenggelam di lautan) tetapi film sudah berusaha menggambarkan kecamuk pikiran Kenshin ketika kehilangan Kaoru. Iya sih penggambaran tersebut kurang sempurna, karena beberapa fans belum bisa merasakan emosi film tersebut. Yang secara jujur harus diakui bahwa film tersebut sangat briliant saat scene laga tapi sangat kurang dalam eksekusi emosi. Karena sepertinya film lebih fokus ke kisah heroik Kenshin.
Bisa dibilang manga dan anime Rurouni Kenshin lebih bisa menggambarkan emosi dan perasaan Kenshin kepada Kaoru dengan lebih gamblang. Ada beberapa scene yang menggambarkan bagaimana posisi Kaoru dalam Kenshin. Ketika dalam batas hidup dan mati pun yang diinget Kenshin adalah Kaoru. Bisa dibilang Kenshin bertahan hidup karena janjinya kepada Kaoru untuk kembali kepadanya. Honestly I hate that scene :'(