Setiap Pertemuan Pasti ada perpisahan, meski rasanya kelu, tak ada rangkaian kata yang mampu mengungkapkannya. Air mata pun beku tak mampu keluar.
Pada akhirnya, We love you, mom. Tapi Dia lebih mencintaimu. Al-fatihah
Setiap Pertemuan Pasti ada perpisahan, meski rasanya kelu, tak ada rangkaian kata yang mampu mengungkapkannya. Air mata pun beku tak mampu keluar.
Pada akhirnya, We love you, mom. Tapi Dia lebih mencintaimu. Al-fatihah
Sehebat-hebatnya manusia, dia takkan mampu berdiri melampaui langit, takkan mampu sebesar semesta dan takkan mampu menggapai segenap jagat raya. Lalu kenapa manusia tetap sombong? Tak sadarkah kita manusia bahwa akal kita terbatas, lalu mengapa masih sombong? Astaghfirullah, mari kita belajar rendah hati. Mulai detik ini, mari kita buang jauh-jauh sikap sombong dan takabur kita. Belajar rendah hati kepada bayang-bayang yang tunduk sujud kepada penciptanya.
Kawan, sudahkah berterima kasih hari ini? Tak terhitung banyaknya nikmat yang telah kita terima dari bangun tidur sampai saat ini. Mari kita ucapkan terima kasih yang sebanyak-banyaknya kepada sang pencipta. Seringkali kita lupa untuk berterima kasih, malah terkadang hanya ngeluh dan terus ngeluh, astaghfirullah.
Lalu nikmat apa saja yang perlu kita ucapkan terima kasih kepada sang maha? Banyak ragam Nikmat yang patut disyukuri misalnya: Nikmat hidup, nikmat sehat, nikmat iman, nikmat Islam, nikmat aman, nikmat kecukupan dsb. Begitu banyak nikmat tersebut yang seringkali kita lupa tak menyadarinya.
Untuk edisi ruang Hikmah kali ini saya akan ngulik sedikit hasil sharing dengan teman-teman. Yepp.... akhir-akhir ini banyak di lingkungan yang sakit. Mari kita doakan orang tua, saudara, diri kita, teman kita, kerabat kita dan tetangga kita yang sakit agar lekas sembuh. Agar dimudahkan proses kesembuhannya.
Memang terkadang kita baru menyadari nikmat sehat ketika kita sakit. Baru menyadari betapa berharganya kesehatan. Betapa mahalnya sehat. Maka mulai detik ini, mari kita syukuri nikmat sehat yang telah kita terima. Bagi yang muslim mari kita mensyukuri nikmat sehat ini dengan banyak-banyak Alhamdulillah.
Sejenak kita bernostalgia ke daerah-daerah Jawa bagian tengah dan timur. Ada tradisi yang sudah berlangsung lama di daerah-daerah tersebut, yaitu tradisi minum teh melati. Teh melati yang disajikan bersama dengan gula batu atau terkadang dengan gula biasa. Mungkin ini yang membedakan tradisi minum teh daerah Tengah dan timur dengan daerah bagian barat Jawa. Di bagian barat, teh disajikan tawar sebagai minuman setelah makan.
Setelah ditinggal pemiliknya kelayapan kesana-kemari. Akhirnya si kebun ditengok lagi. Meski penghuninya enggak semerawut seperti biasanya, setidaknya kebun masih ada tanaman nya.
Ini si timun lagi berbuah. Setelah sekian purnama, bunga timunnya enggak rontok dan bisa jadi buah.
Ini si pare. Sama seperti si timun, setelah bunganya berkali-kali rontok , akhirnya jadi
Untuk ruang Hikmah kali ini saya akan ngutip pertanyaan tetangga saya yang makjleb banget. Beliau nanya apa yang saya dapat dari pengalaman isolasi mandiri selama 15 hari. Saya jawab saja hikmahnya saya bisa melihat klo iman saya itu gajluk-gajlukan. Terlalu banyak dosa saya, sehingga 15 hari di rumah menyadarkan saya bahwa ketipisan iman saya perlu diperbaiki. Di batas ketidakberdayaan ini saya baru melihat diri saya lebih dalam.