Tulisan ini adalah ungkapan dari pertanyaan dari dalam diri : mengapa dan mengapa? Ketika apa yang dihadapi dan dilihat jauh sekali dari habit positif yang sudah bertahun-tahun kami ketahui. Entahlah ini pernyataan akibat rasa kecewa, lelah atau keterkejutan. Meskipun secara teori tahu dengan pasti bahwa setiap manusia pasti akan berubah tapi ketika terjadi di di lingkungan sekitar tempat beraktivitas sehari-hari tetap saja hal tersebut mengagetkan. Apalagi kalau manusia tersebut adab dan karakternya sudah bagus, berubah menjadi karakter yang toksik. Ada rasa tidak terima, rasa penyangkalan dan rasa kecewa.
Ternyata rasa ini tidak hanya saya rasakan seorang diri tapi sahabat-sahabat saya yang lain juga merasakan hal yang sama. Berkecamuk pikiran dengan segala tanya "mengapa"
Jawabannya adalah karena dia manusia. You never know what a person will become.
BalasHapusBener juga sih, karena dia manusia.
HapusCuma msh ada penyangkalan Krn temen yg baik berubah gt :'(